Kacapembesar atau lup merupakan alat yang digunakan untuk mengamati objek-objek kecil. Anda dapat memanfaatkan kaca pembesar untuk berbagai hal, mulai dari untuk membaca koran, memperbaiki komponen, hingga membuat kreasi tangan. Ada juga jenis kaca pembesar HP yang berguna untuk memperbesar tampilan layar handphone. Saat ini, ada CaraMenggunakan Alat Pengukur Tekanan Ban. Pertama, pada saat akan mengecek tekanan angin pada ban sebaiknya dilakukan pada saat kondisi ban dingin, sebab jika ban di cek pada kondisi panas tekanan ban cinderung meningkat. Kedua, pastikan Anda sudah menyiapkan alat pengukur tekanan ban. Ketiga, buka tutup pentil. PenyebabBan Mobil Anda Kempes. 1. Ban Mobil Terlalu Lama Diparkir. Ban mobil kempes meskipun tidak pernah digunakan dan hanya diparkir saja merupakan suatu hal yang wajar. Ban mobil yang dibiarkan begitu saja selama lebih dari seminggu memang memiliki potensi untuk mengalami pengempesan. PengertianKompresor. Secara umum, kompresor adalah alat untuk mengkompresi (menambah tekanan) fluida termampatkan ( compressible fluid) atau gas dengan cara memberi “kerja” pada fluida tersebut. Fluida di sini bisa jadi gas apa saja, mulai dari udara, gas LPG, nitrogen, oksigen, dan lain sebagainya. IndoAutozone merupakan distributor berbagai jenis ban alat berat dan velg alat berat di Indonesia. Produk – produk yang kami tawarkan antara lain : ban forklift, ban loader, ban grader, ban skid steer loader, ban backhoe loader, ban traktor, ban reach stacker, ban road roller, ban vibro, ban asphalt finisher, ban dump truck, ban mobile crane, ban telehandler, ban reach tabel perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah. Fungsi Ban Dalam dan Cara Membaca Ukuran – Roda dan ban merupakan komponen utama dalam urusan menopang seluruh bobot kendaraan. Kendaraan apapun, roda dan ban memegang peran terpenting untuk urusan kenyamanan dan keamanan berjalannya dalam ban sendiri juga terdapat beberapa komponen penting tergantung dari jenis bannya. Jika anda menggunakan tipe ban tubeless, maka komponen bannya hanya ban luar saja. Namun, jika anda menggunakan ban tipe tubetype, maka di dalamnya masih harus menggunakan ban dalam, dan bahkan untuk kendaraan alat berat seperti truk, masih membutuhkan flap / marset ban sebagai pelindung ban dalam dari panasnya komponen-komponen ban yang memiliki fungsi masing-masing, dalam artikel ini akan fokus membahas ban dalam. Yang akan dibahas adalah fungsi ban dalam serta cara membaca ukuran dari ban dalam itu sendiri agar tidak salah memilih yang cocok dengan velg dan ban Sebagai penopang utama seluruh bobot kendaraan beserta beban yang diangkutBan dalam adalah komponen yang dibutuhkan jika anda menggunakan ban tipe tubetype. Nah, ketika menggunakan ban ini, maka yang menampung tekanan udara adalah ban dalam, bukan ban luarnya. Sehingga, ban dalamlah yang menjadi penopang utama seluruh bobot kendaraan dan beban yang diangkut oleh mau seperti apapun kualitas dari ban luarnya, jika ban dalamnya tidak dalam kondisi prima, atau bahkan terdapat cacat pada ban dalamnya, maka kendaraan tetap akan menjadi Menyempurnakan bentuk ideal dari ban luarSelain menjadi penopang utama kendaraan, ban dalam yang dipompa dengan optimal akan membuat ban luar juga mengembang secara sempurna dan menunjukkan fungsinya yang semestinya, apakah itu dalam melindungi ban dalam, maupun menjaga kenyamanan dan keamanan pengendalian Membaca Ukuran Ban DalamSebenarnya cara membaca ukuran ban dalam tidak jauh berbeda dengan ban luar. Hanya saja, biasanya ban dalam ada yang memiliki dimensi ganda, yang artinya bisa cocok untuk 2 ukuran. Selain itu, dalam kecocokannya dengan ban luar, ada perbedaan untuk konstruksi ban bias dan ban lebih jelas, mari kita memakai studi kasus ban dalam dengan ukuran dalam cocok untuk ban luar dengan dimensi dan biasa disebut ban 1000 .Ban dalam cocok untuk dipasang pada ban luar dengan diameter 20 itulah pembahasan terkait ban dalam yang mencakup fungsi dan cara menentukan ukuran yang cocok dengan ban luarnya. Untuk anda yang sedang mencari ban dalam truk, ban dalam traktor, dan ban dalam alat berat lainnya, Tiberman menyediakan banyak variasi produk yang bisa anda cocokkan dengan kebutuhan anda. Jika anda mencari ban truk dengan ukuran yang banyak dicari, seperti ban 750 16, ban 1000 20, atau ban 1100 20, Tiberman juga menyediakan banyak tipe dan merek. Ban Dalam Uninest Ban Dalam Uninest Ban Dalam Uninest Ban Dalam Uninest Ban Dalam Uninest / Ban Dalam Uninest Dilihat 310 Cara Membaca Kode Pada Ban Purcashing yang baik, seharusnya mengerti betul detil dari suatu kendaraan yang digunakannya mulai dari spesifikasi lampu, kapasitas mobil atau pun alat berat sampai pada ukuran ban dan cara membaca ukurannya. Apa pentingnya mengetahui cara membaca ukuran ban, Pentingnya adalah pada saat kita akan melakukan penggantian ban atau modifikasi ukuran ban agar kendaraan kita nampak prima dan sesuai dengan standard safety, Meskipun bukan dari vendor ataupun pihak pensupply produk Cara Membaca Ukuran Ban. Ban mobil penumpang Ukuran 195/60 R 14 85 H 195 Lebar penampang ban mm 60 Aspek rasio R Kontruksi ban radial 14 Diameter pelek inch 85 Load indek H Simbol batas kecepatan. Ukuran – 14 4PR Lebar penampang ban inch 14 Diameter pelek inch 4PR Ply rating Ukuran 205SR14 205 Lebar penampang mm S Batas kecepatan R Kontruksi radial 14 Diameter pelek inch Ukuran G70 – 15 B G Batas ban 70 Aspek rasio seri 15 Diameter pelek inch B Load range Ban Truck and Bus, off the road dan Industri Ukuran – 20 14PR Lebar penampang inch 20 Diameter pelek inch 14PR Ply rating Ban Balap atau Racing Tire RA Ukuran – 13 Tinggi penampang inch Lebar penampang inch 13 Diameter pelek inch Ban Pejal atau Solid Tire ST. Ukuran 10 x 6 x 61/4 10 Diameter luar inch 6 Lebar Dasar 61/4 Diameter dalam inch Ban Agrikultur AGP Ukuran 19 x – 10 19 Diameter keseluruhan inch Lebar penampang inch 10 Diameter pelek. Cara membaca aspek ratio Aspek ratio adalah perbandingan antara tinggi ban dengan lebar telapak ban dalam persen, sehingga jika dibuat rumusnya seperti ini. Ratio = Tinggi penampang/lebar penampang X 100 contoh 1 mencari aspek ratio diketahui lebar telapak = 200mm, lalu tinggi penampang = 100 maka, aspek rationya adalah 100/200X100 = 50 contoh 2, mencari tinggi penampang diketahui salah satu size ban 195/55 R16. maka, tingginya didapat 195X55/100 = 107, maka tinggi bannya 107 mm dan lebar bannya 195mm. Info Produk Dan Pemesanan Wawan Hermawan PT. MAGNA INDUSTRY AND TYRES Gading Park View Timur Blok ZD Kelapa Gading Jakarta Utara Tel +62 21 4586 0209 +62 21 4586 0219 Fax +62 21 4586 0220 Mobile +62 +62 Email hermawan Web Web Salah satu cara membaca ukuran ban mobil yang baru adalah dengan melihat buku manual kendaraan. Bisa juga dengan membaca angka yang tertera di samping ban diketahui, ukuran ban mobil selalu dicetak dengan kode gabungan antar huruf dan angka. Tak jarang, banyak pemilik kendaraan yang bingung membacanya. Agar tak salah, ada baiknya mempelajari cara membaca ukuran ban mobil yang dirangkum dalam artikel ini. Simak sampai habis ya! Daftar Isi 1Cara membaca ukuran ban mobilTiga angka terdepanDua angka setelah garis miringKode RDua angka setelah RDua angka terakhirSatu huruf terakhirSimbol DOTEmpat angka tambahanArti lain dari kode di ban mobilBiasanya, ukuran di samping ban mobil ditulis dengan kode P225/45R17 91V. Apa artinya? Berikut penjelasannya Satu huruf terdepanCara membaca ukuran ban mobil dimulai dari kode ban paling depan berupa huruf seperti P atau LT. Huruf terdepan itu melambangkan tipe kendaraan yang cocok dengan ban mobil tersebut. Berikut daftar ban berdasarkan tipe-tipe kendaraannyaP merupakan singkatan dari Passenger Vehicle yang artinya ban dirancang untuk kendaraan penumpang seperti minivan, SUV, pick up ringan dan adalah kepanjangan dari Light Truck yang artinya ban dirancang untuk kendaraan penarik atau pembawa beban dan ST special trailer merupakan ban cadangan atau suku cadang untuk penggunaan jangka atau commercial yang biasanya digunakan oleh truk pengiriman maupun van yang sanggup membawa beban berat. Namun, huruf ini biasanya hanya tercantum di ban Euro Metric metrik euro. Huruf C di kode Euro Metric ditulis di tengah kode ban seperti 31× C109Euro Metric ditandai dengan kode tanpa huruf terdepan seperti 185/65R15 88T. Ukuran ban ini setara dengan P-Metrik dalam hal dimensi, tetapi berbeda fungsi. Ban Euro-Metric biasanya ditemukan pada mobil Eropa seperti SUV dan angka terdepanTiga angka terdepan setelah huruf pertama menunjukkan lebar ban mobil dalam ukuran. Contohnya yakni P225/45R17 91V yang berarti lebar ban 225 mm. Bila kamu kesulitan menemukan ban dalam ukuran milimeter, lebar ban dapat dikonversi ke inci. Rumusnya, bagi lebar dalam milimeter dengan 25,4 seperti 225 milimeter / 25,4 mm/in = 8,86 angka setelah garis miringDari contoh kode P225/45R17 91V, ada 2 angka setelah garis miring yang menunjukkan aspek rasio. Aspek rasio merupakan perbandingan antara tinggi penampang dengan lebar atau besar ban secara keseluruhan. Misalnya, angka 45 menunjukkan tinggi dinding dari pelek roda ke bagian luar tapak ban sebesar 45 persen dari lebarnya. Contoh lain, ban memiliki lebar 225 mm atau 8,86 inci, maka, besar ban secara keseluruhan adalah 8,86 inci x 45% 0,45 = 3,98 inci. Kode RSelanjutnya, huruf R’ pada P225/45R17 91 merupakan kode konstruksi dan singkatan dari kata Radial. Artinya, lapisan-lapisan konstruksi tersebut melintasi ban secara angka setelah RDi samping huruf R’ ada 2 angka yang menunjukkan diameter roda. Misalnya pada kode ban P225/45R17 91V, maka diameter rodanya adalah 17. Dua angka terakhirKedua angka terakhir pada kode P215/65 R15 91V menunjukkan indeks beban maksimum yang dapat ditopang oleh ban bila dipompa dengan huruf terakhirKode ukuran ban mobil biasanya diakhiri dengan satu huruf misal huruf S, H maupun V’. Huruf di ujung kode tersebut menunjukkan tingkat kecepatan maksimum sebuah ban. Misalnya, ban dengan tingkat kecepatan H’ kemampuan tertingginya mencapai 130 mph atau 210 km/ kecepatan mobil kamu tidak melebihi batas kecepatan yang sudah ditetapkan secara legal tersebut. Selain kode S’ dan H’, berikut arti kode huruf ban lainnyaQ punya kecepatan maksimal 160 km/jamT punya kecepatan maksimal 190 km/jamU punya kecepatan maksimal 200 km/jamH punya kecepatan maksimal 210 km/jamV punya kecepatan maksimal 240 km/jamW punya kecepatan maksimal 270 km/jamY punya kecepatan maksimal 300 km/jamZ punya kecepatan maksimal 240 km/jamSimbol DOTSelain kode-kode di atas, cara membaca ukuran ban mobil juga bisa dilihat dari huruf DOT’. Simbol ini menunjukkan bahwa ban sudah lolos aturan Standar Keselamatan Kendaraan angka tambahanPada deretan simbol DOT biasanya ada kode tambahan yang terdiri dari 1 huruf diikuti 3 atau 4 angka misal X4020. Kode tersebut menunjukkan kode produksi ban misalnya 2 angka pertama yakni 40 yang artinya jumlah pekan ban diproduksi. Sementara 2 angka sesudahnya seperti 20 menginformasikan tahun produksi. Jadi, ban tersebut diproduksi di minggu ke 40 tahun kode produksi ban sangatlah penting, agar kamu tahu kapan waktu yang tepat mengganti ban. Sebab, ban juga punya masa kadaluarsanya. Idealnya ban diganti setelah berumur 3 tahun dari masa produksi. Selain itu, mengetahui kode produksi ban juga bisa membantu kamu terhindar dari penipuan seperti membeli ban mobil yang sudah tak layak lain dari kode di ban mobilSelain deretan kode ukuran dan kode produksi, masih ada kode penting lainnya yang tertera di dinding ban mobil. Salah satunya adalah kode Uniform Tire Quality Grading UTQG. Kode ini termasuk dalam standarisasi DOT yang mencakup treadwear, temperature dan traction. Ketiga kode itu ditulis dan diikuti angka atau huruf tertentu yang dicetak berdampingan satu sama lain. Misal Treadwear 240 Traction A Temperature A. Berikut penjelasannyaTreadwearTreadwear menunjukkan tingkat keausan tapak ban. Bila tertulis Treadwear 400 artinya ban punya tingkat keausan tapak dua kali lebih lama dari grade 200. Semakin besar angkanya, semakin tahan lama ban menunjukkan klasifikasi suhu atau mewakili ketahanan ban terhadap panas. Kemampuannya diuji di bawah kondisi uji laboratorium yang terkontrol. Kode temperature’ diikuti huruf alfabet dari yang tertinggi yakni A’ hingga terendah C’.Kelas C’ atau nilai terendah temperatur merupakan kinerja minimum yang disyaratkan oleh standar keselamatan federal. Maka itu, ban dengan temperatur A’ adalah yang paling ideal. Tapi, meski ban C’ lebih panas, bukan berarti tidak aman. Tingkat suhu ditetapkan untuk ban yang dipompa dengan benar dan tidak kelebihan mewakili daya cengkram ban di jalan terutama di kondisi jalanan basah. Kode traksi ban biasanya terdiri dari AA’, A’, B’ dan C’. Ban dengan grade AA’ memiliki kinerja traksi yang lebih baik daripada ban dengan grade begitulah cara membaca ukuran ban mobil. Semoga tercerahkan dan tidak bingung lagi! Bila ingin mengganti ban coba unduh aplikasi Otoklix. Dari aplikasi tersebut kamu bisa mencari bengkel terdekat, melakukan booking service ganti ban, hingga membeli ban baru. Kamu bahkan bisa melihat harga seluruh layanan tersebut langsung di smartphone masing-masing. Unduh PDF Unduh PDF Tekanan udara yang tidak benar dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar, ban aus secara tidak merata, atau bahkan ban meletus. Untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, sangat penting untuk menjaga tekanan udara yang benar pada ban kendaraan Anda. Periksalah tekanan ban setiap kali Anda mengisi bahan bakar untuk memastikan bahwa Anda mendapat manfaat penuh dari ban itu, sekaligus ban Anda terpelihara dengan baik. 1 Lihatlah buku manual kendaraan Anda atau petunjuk pada bagian dalam tepi pintu mobil pengemudi, untuk mengetahui ukuran tekanan udara yang standar pada ban kendaraan Anda. Angka ini adalah psi terendah untuk seseorang memompa ban dan yang disarankan oleh produsennya. Di bawah ini adalah beberapa alasan ban dapat dipompa dengan tekanan udara lebih tinggi. Pada kebanyakan mobil sedan, minibus, dan bahkan pikap mini, biasanya produsen merekomendasikan angka psi pounds per square inch/pon per inci persegi antara 27-32, tetapi angka ini dapat dinaikkan sampai 40.[1] Untuk kendaraan lebih besar yang membawa beban lebih berat, seperti truk dan SUV, angka psi umumnya berkisar antara 4 sampai 8 tingkat lebih besar daripada mobil yang lebih kecil, yaitu sekitar 45. Juga perhatikan bahwa ban bagian depan dan bagian belakang memiliki tekanan udara yang berbeda, menurut petunjuk produsen. 2Bukalah penutup pentil ban. Penutup pentil ban biasanya berwarna hitam atau perak seukuran lingkaran pensil dan berada di dekat pelek ban, kurang lebih 2-3 cm panjangnya. 3 Tekankan alat pengukur tekanan udara dengan erat ke dalam penutup pentil dan lihatlah ukuran yang tertera. Jika ada suara desis, alat pengukur tersebut tidak sepenuhnya tertekan atau tidak cukup erat dengan merata sehingga ukuran tidak tertera dengan benar. Sudut alat pengukur mungkin perlu disesuaikan supaya lebih Anda menggunakan sebuah alat pengukur model digital, Anda belum tentu perlu menekan sebuah tombol agar alat pengukur membaca tekanan udara ban tersebut. Jika Anda menggunakan alat pengukur tradisional, jarum meter seharusnya menunjukkan ukurannya secara otomatis. 4 Pasanglah penutup pentil ban. Penutup pentil tidak menahan udara yang ada di dalam ban, tetapi menjaga bagian dalam sistem lubang udara pada ban agar tidak kotor dan lembap. Sistem inilah yang berfungsi untuk menahan udara di dalam bahwa jika ukuran yang tertera pada alat pengukur telah sama dengan petunjuk pada buku manual kendaraan, ini berarti Anda telah selesai mengukur tekanan ban. Lakukan hal ini pada semua ban, sesuai ukuran tekanan yang benar. Jika tekanan dalam ban tidak sesuai, isilah/keluarkan udara pada ban Anda. Pastikan bahwa Anda mengisi sesuai dengan ukuran tekanan yang disarankan. Iklan 1 Ketahuilah bahwa rekomendasi angka psi dari produsen tidak menunjukkan performa ban yang optimal. Untuk sekedar mengemudi, spesifikasi produsen mungkin ideal, tetapi menambah tekanan beberapa pon pada ban dapat membuat bensinnya lebih irit. Secara keseluruhan, menambahkan beberapa pon dari psi pada ban Anda mungkin membuat perjalanan Anda lebih bergelombang dan kurang menyenangkan, maka putuskan hal ini dengan bijaksana. Kenaikan angka psi juga dapat mengakibatkan keausan ban menjadi tidak merata, jarak rem mobil menjadi lebih panjang, serta mengurangi daya pengendalian. Pastikan bahwa Anda tidak memompa ban hingga terlalu berlebihan. 2 Pahamilah berbagai mitos mengenai tekanan maksimal dalam buku manual pengemudi atau yang tertera di sisi dalam pintu pengemudi. Satu konsep salah yang populer adalah tekanan maksimal yang disarankan oleh produsen adalah tekanan yang masih diperbolehkan, dan tekanan yang lebih dari itu dapat mengakibatkan ban meletus atau gagal fungsi. Kenyataannya, tekanan maksimal adalah tekanan ban yang dapat menangani berat maksimum. [2] Pada saat Anda memompa ban melebihi dari batas tekanan maksimal, bersiaplah untuk kemungkinan gagal fungsi. Jika ban Anda memiliki tekanan udara yang berat, melewati sebuah lubang dengan kecepatan tinggi dapat mengakibatkan kecelakaan. 3Berikan sedikit udara tambahan pada ban bagian belakang jika Anda membawa bagasi tambahan, penumpang, dst. Jika Anda membawa beban lebih berat di dalam mobil Anda, terutama dalam perjalanan jauh, jangan takut untuk menambahkan sedikit tekanan udara lebih dari angka psi yang disarankan pada ban belakang, untuk mengimbangi beban tambahan. Ketika beban sudah diturunkan dari mobil, keluarkan udara dari ban belakang kembali pada spesifikasi standar. 4Periksalah tekanan udara dari ban Anda pada saat perubahan musim. Cuaca dingin akan mengurangi tekanan udara, sementara cuaca panas akan menambah tekanan udara. Maka, sangatlah penting untuk memeriksa tekanan udara pada saat perubahan musim. 5Jangan pernah percaya pada penilaian mata Anda saat mengukur tekanan udara pada ban. Jangan malas. Sangat sulit membedakan antara ban dengan tekanan 10 psi dan 20 psi, dan biasanya ban terlihat sedikit menonjol pada bagian samping untuk ban radial. Jika Anda memompa ban sampai tonjolan itu hilang, Anda berisiko melakukan pemompaan berlebihan pada ban hingga melewati batas kondisi ban-ban tersebut dapat meningkatkan performanya. Iklan Tekanan udara ban mobil tidak dapat diukur dengan penilaian mata, terutama pada ban radial modern. Selalu gunakan sebuah alat pengukur tekanan udara ban yang akurat. Lakukan sesuatu jika Anda melihat lampu sistem monitor tekanan udara TPMS menyala pada kendaraan Anda. Indikator TPMS berwarna kuning pada dasbor akan menyala jika salah satu atau lebih dari ban Anda kurang terpompa. Sinar matahari dapat membuat ban panas, meskipun mungkin tidak sedang dikendarai. Untuk mengukur tekanan udara pada ban dengan benar, perhatikan apakah salah satu sisi ban tidak terkena sinar matahari. Perhatikan apakah ban-ban tersebut memiliki batas kecepatan dalam bentuk kode huruf. Sebagai contoh, kode zr memiliki kecepatan maksimum 240 km/jam. Anda dapat mengemudi lebih cepat dari itu sebentar, tetapi ban tersebut akan mungkin akan rusak. Kode batas kecepatan hanya dapat diterapkan untuk ban yang baru. Jika ban telah digunakan sejauh ribuan km dan mengalami goresan-goresan di sana-sini, kode batas kecepatan tersebut tidak dapat diterapkan. Angka psi pada bagian samping ban adalah angka tekanan maksimum yang sebenarnya untuk ban tersebut saat membawa beban terberat yang dapat ditanggungnya. Jika kendaraan perlu melakukan penambahan tekanan udara, perhatikan tekanannya sebelum Anda melanjutkan mengemudi. Tambahkan tekanan sebesar selisih yang dibutuhkan berdasarkan ukuran tekanan ban yang tertera saat itu. Sebagai contoh, jika Anda ingin memompa ban Anda pada angka 35 psi dan ukuran sebenarnya yang tertera adalah 30 psi, tekanan bannya adalah 5 psi di bawah angka yang disarankan. Karena itu, saat Anda memompanya setelah dikemudikan dan sekarang ukuran ban yang tertera adalah 33 psi, sesuaikan tekanan menjadi 38 psi. Dengan demikian, angka psi yang akan tertera adalah 35 psi. Tambahkan tekanan udara dari angka yang sebenarnya disarankan, jika mobil tersebut akan membawa beban yang berat atau dikemudikan dengan kecepatan tinggi 113 km/jam untuk jangka waktu yang lama. Iklan Peringatan Ban yang dipompa berlebihan sesuai yang dijelaskan di atas mengenai maksimal tekanan udara sebenarnya pada ban terletak pada bagian samping ban membuat kendaraan sensitif terhadap gelombang bebatuan/lubang dan lebih mudah rusak jika menghantam lubang atau benda lain di jalan. Ban yang kurang dipompa akan menonjol pada bagian samping agak kempis sehingga menambahkan jarak berhenti, lebih boros bahan bakar dan memperpendek usia pakainya. Terkadang ban tersebut dapat meletus karena terkena panas berlebihan akibat tonjolan lebar di sampingnya, dan dapat terlepas saat membelok tajam dalam keadaan darurat. Ban yang kurang dipompa bagian sampingnya akan cepat aus karena tertekan di antara pelek dan permukaan jalan. Jangan percaya begitu saja pada alat pengukur di stasiun pengisian bahan bakar. Alat ini telah sering mengalami masalah jatuh ke jalan, terlindas, dst. dan mungkin tidak dikalibrasi dengan benar/teratur. Gunakan selalu alat pengukur Anda sendiri untuk mengetahui ukuran yang paling tepat. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Alat pengukur ban yang berkualitas baik. Jangan bergantung pada alat pengukur jenis “pensil”. Alat yang profesional dan berkualitas selalu lebih dapat diandalkan, maka belilah sebuah alat pengukur tekanan udara ban yang profesional dan berkualitas. Kompresor udara atau pompa yang pas untuk sepeda, ada dua tipe “Presta” dan “Schrader”, sedangkan “Schrader” adalah tipe yang digunakan pada mobil dan dijelaskan dalam panduan di atas Artikel Terkait Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara membaca ukuran ban alat berat