Sayakhalid, saya mempunyai banyak hobi diantaranya ialah olahraga, olahraga yang saya sukai juga banyak, diantaranya sepak bola, voli dan . Selain itu, bermain badminton juga . Siri perbualan bahasa arab ini sesuai untuk orang awam. Arab contoh hobi dalam bahasa arab hiwayah 20 hobi dalam bahasa arab . Selain itu, bermain badminton juga . Haloteman2, ketemu lagi sama aku di diary marcello. Sekarang aku cerita tentang bola dan hobi ku. Aku pengen jadi pemain bola profesional dan masik timnas i 4April 2022 by Wisnu Adi. Bermain sepak bola bersama teman memang sangat menyenangkan. Sepak Bola adalah salah satu cabang olahraga yang menggunakan sebuah bola berbahan kulit. Sepak bola merupakan olahraga nomor satu di dunia karena banyak orang yang gemar dengan permainan Si kulit bundar ini. Permainan sepak bola memerlukan dua tim, dimana Ceritabahasa arab tentang hobi menggambar, karangan bahasa arab tentang. Sejak kecil lagi, saya selalu . Itu membuat saya berkhayal, bahwa ada kota di bawah laut dan penduduknya adalah ikan. Saya juga mempunyai hobi iaitu bermain bola sepak. Contoh karangan hari ibu rasmi u setiap orang pasti mempunyai hobi yang tersendiri. Setiap orang pasti Mengingattentang sepak bola di sekolah dasar saat itu menarik juga, bola plastik yang dibawa salah seorang teman kami mainkan bersama-sama. Dalam seminggu kedua kampung membuat jadwal bermain, yang penting hobi terus tersalurkan. *** Tahun 1995 aku menginjak bangku SMU, usiaku 17 tahun. Saat itu aku tergolong tua untuk ukuran teman tabel perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah. Cerpen Karangan RizalKategori Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 19 March 2016 Sewaktu masih SMP, aku dan teman-temanku suka bermain sepak bola. Kami bermain pada sore hari, saat matahari tidak terlalu panas. Kadang jika sudah tidak ada aktivitas di rumah, kami akan bermain lebih awal dan berhenti saat adzan maghrib berkumandang. Kami mencintai sepak bola, hal ini bisa dilihat saat kami bermain semuanya pasti memakai kostum tim kesayangan dan meniru gaya pemain yang diidolakan. Tapi sayangnya, kami tidak bermain di lapangan. Hal ini disebabkan karena pemerintah setempat, sudah menggusur lapangan kami untuk dijadikan lahan bandara. Hingga suatu sore, Fikri temanku yang baru pulang sekolah menawari kami untuk bermain di pekarangan samping rumahnya. “Mending main di rumahku aja!” kata Fikri. “Emang boleh?” tanya Rais penasaran. Aku dan teman-teman yang lain, menatap ke arah Fikri dengan penuh harap. Fikri diam sebentar, berpikir tentang resiko yang akan terjadi. Lalu dengan aksen inggrisnya yang absurd, dia menjawab, “Of course man, move on!” suasana hening. Kepalaku mendadak pusing, Rais terbatuk-batuk dan yang lain tertawa. Fikri bertanya dengan wajah heran. “Kalian kenapa? Ada yang salah?” Aku yang kesal pun menjawab, “Ya iyalah. Bukan move on tapi come on!” “Ya, maksud aku juga begitu!” tandas Fikri. Hari itu, kami bermain dengan penuh semangat. Seusai bermain, Fikri mengeluarkan 2 botol air dingin lengkap dengan sepiring pisang goreng yang dibuat oleh ibunya. Seminggu berlalu begitu cepat, kami bertemu lagi dengan masalah tempat. Kali ini, pekarangan rumah Fikri dijadikan tempat parkir oleh karyawan bandara. Ayah Fikri pun menjelaskan padaku dan teman-teman agar tidak berkecil hati. Akhirnya, kami memilih untuk tidak bermain dulu sampai kami menemukan tempat bermain yang baru. Rasa jenuh dengan aktivitas yang ada di rumah, membuatku dan teman-teman, mulai mencari cara untuk bermain. Terlebih Rais, yang baru saja membeli sepatu baru, sudah tidak sabar untuk mencobanya. Saat pulang sekolah, aku bertemu dengan Ipul dan Amat. Kami pulang bersama-sama dan berjanji akan bermain sore itu. Sampainya di gang kompleks, kami bertiga bersilang jalan dan pulang ke rumah masing-masing. Sore harinya, Rais datang dan menungguku di depan rumah. Saat aku ke luar, Rais menyambutku, “Hallo Rizal, bagaimana penampilanku? Sudah mirip Messi bukan?” sembari menggoyangkan kakinya. Aku tahu, dia sengaja menanyakan hal itu agar aku memuji sepatu barunya. Dengan ikhlas aku menjawab. “Kamu lebih mirip Tessy, hahaha!” “Terima kasih untuk pujiannya!” jawab Rais dengan wajah kecewa. Aku dan Rais bergegas menuju ke warung bu Minah, tempat kami biasa berkumpul. Satu per satu dari kami mulai berdatangan, diskusi pun dimulai. “Jadi kita main di mana hari ini?” kata Riat membuka pembicaraan. Kami mulai berpikir mencari solusi untuk tempat yang baru. “Aku punya ide!” cetus Iwan ditengah keheningan kami. “Gimana kalau kita mainnya di bandara aja!” “Apa? Di bandara? kalau pesawat turun terus kita ketabrak gimana?” kata Rais dengan kesal. “Itu kalau mainnya di landasan, maksud aku kita main di dalam bandara. Aku lihat di situ ada lahan kosong, dekat lapangan tenis!” lanjut Iwan menegaskan. “Aku setuju, aku pernah lihat banyak pula orang sering jogging di situ, bagus kali tempatnya, aman!” sambung Parman dengan logat bataknya yang kental. Tanpa membuang waktu, kami segera pergi ke tempat yang dimaksud. Setelah puas bermain, kami duduk dekat trotoar menghadap ke arah landasan. Rais kembali membuat sensasi, “Sepatuku ini punya kelebihan!” katanya padaku. “Mana buktinya?” “Lihat ya, aku akan mengitari jalan ini dalam waktu 1 menit,” kata Rais sambil bersiap. Bagiku dan teman-teman, cepat atau tidak Rais berlari bukan masalah. Yang jadi kekhawatiran kami adalah, jalanan bandara sangat sensitif. Rais berlari sambil bersorak kegirangan, dia terlihat seperti badut sirkus yang kelaparan. Aku dan teman-teman pun tidak ketinggalan untuk menyemangati. Akhirnya malapetaka terjadi, Rais kehilangan keseimbangan saat sepatunya menginjak pasir, yang berada di sisi jalan. Hal ini membuat Rais tersungkur dengan tampan di atas trotoar jalan. Lututnya luka, wajahnya penuh dengan pasir, dan kami tertawa. “Hahaha makanya jangan sombong!” kata Ipul sembari membantunya berdiri. Hari itu kami lalui dengan senang. Persahabatan kami begitu indah untuk dikenang. Dari kejauhan, sebuah pesawat siap untuk terbang. Aku dan teman-temanku berdiri dari trotoar, memandangi pesawat yang terbang sampai pesawat itu menghilang di tengah awan. Kami semua terkagum melihatnya, lalu dalam hati aku bertanya, “Apakah kebersamaan ini akan terulang lagi?” Cerpen Karangan Rizal Blog Mahasiswa sosiologi unsrat, pecinta sastra dan penikmat kopi. Twitter rizalistis Facebook Rizal Rahman Cerpen Kami Pecinta Sepak Bola merupakan cerita pendek karangan Rizal, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Sahabat Hari Ini Esok Dan Selamanya Oleh Mayadasari Waktu seakan cepat berlalu, langkah kaki kini tak lagi sama. Aku selalu bingung dan selalu ingin bertanya pada tuhan. Apa arti dari sebuah persahabtan yang indah dan abadi? Adakah Caution With Your Friend Oleh Yudha Dwi Heryanti Apa yang lebih sakit daripada ditinggalkan seseorang yang paling kau sayang? Tentu saja ada. Ada yang lebih sakit daripada itu. Mencintai seseorang yang begitu dekat, tapi cinta yang selalu Good Bye Misya Oleh Stenisa “pagi begitu indah tapi aku hanya bisa melihat ini untuk 3 bulan saja” ucapku lesu “ayo Misya” ajak papa “iya” ucapku Aku menyusul papaku yang sedang di bawah. “ya Pilihan Oleh Pratiwi Nur Zamzani “Gila banget nih artikel!,” gumam Bram saat ia melihat majalah di sofa studio bersama Billy. “Udah biasa lah kayak begitu. Gosip!,” lanjut Riska tegas. “Sorry gue telat! Tadi, ban Sesal Di Ujung Senja Oleh Aulia Shaffna Ramadhani Kring.. Bel istirahat berbunyi. Aku bergegas menuju sungai kecil di samping sekolah. Sungai itu adalah tempat favoritku saat istirahat ataupun saat-saat aku ingin sendiri. Sandra Nacita, seorang remaja 16 “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Ilustrasi Teknik Play Beautiful dalam Permainan Bola. Foto ShutterStockBanyak di antara kita yang mungkin sangat menyukai sepak bola. Tidak hanya dengan bermain di lapangan, tetapi juga menikmati pertandingan dari pinggir lapangan atau dari layar kaca. Namun, berapa banyak di antara kita yang merasakan sensasi yang lebih dalam setiap menonton sepak bola? Sensasi melihat para pemain berlari melintasi lapangan, mengoper bola, dengan ritme dan pola yang begitu indah hingga menyerupai tarian. Para penikmat sepak bola biasa menyebutnya 'Play Beautiful'. Pelan tapi pasti, teknik ini sedang meredefinisi sepak bola modern, dan perlu kita perhatikan lebih bola selama ini seringkali dipandang sebagai permainan olahraga fisik, di mana kekuatan dan stamina mendominasi. Namun, play beautiful membawa kita ke dimensi baru. Sepak bola tidak hanya tentang mencetak gol, melainkan juga tentang bagaimana cara mencetak gol tersebut. Teknik ini melibatkan keterampilan, kontrol bola, dan kerja sama tim yang harmonis, yang semuanya harus dikombinasikan untuk menciptakan permainan yang indah untuk klub sepak bola yang berbasis di Spanyol, dikenal sebagai pelopor teknik ini. Dalam kutipan yang terkenal, Johan Cruyff, salah satu ikon sepak bola dan mantan pelatih Barcelona pernah berkata bahwa sepak bola adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim dengan 11 pemain, dan pada akhirnya Barcelona selalu menang. Pertandingan semifinal leg pertama Copa del Rey antara Real Madrid vs Barcelona, Jumat 3/3 dini hari WIB. Foto Isabel Infantes/REUTERSMeski terkesan arogan, namun kita tidak dapat menyangkal bahwa Cruyff dan Barcelona telah mewujudkan filosofi play beautiful dalam setiap permainan mereka. Berkaca dari pengalaman Barcelona, bukti empiris menunjukkan bahwa play beautiful bukanlah strategi yang sia-sia. Barcelona telah memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions UEFA beberapa kali, dan banyak dikreditkan karena kecintaan mereka pada play beautiful. Namun, penting untuk diingat bahwa permainan indah ini bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, melainkan juga tentang merayakan seni dan indahnya sepak satu cerita yang mungkin belum banyak diketahui adalah tentang tim sepak bola kecil dari Jepang, yaitu Oita Trinita. Tim ini mengadopsi filosofi play beautiful meski memiliki sumber daya yang terbatas. Dalam salah satu pertandingan yang paling dramatis, mereka berhasil mengalahkan tim dengan pemain yang lebih berpengalaman dan berbakat dengan teknik bermain indah. Menariknya, pelatih Oita Trinita mengatakan bahwa mereka bukan hanya bermain untuk menang, tapi juga untuk memberikan penonton pertunjukan sepak bola yang teknik ini tentu menimbulkan kontroversi. Banyak pengamat sepak bola yang berpendapat bahwa play beautiful adalah strategi yang terlalu idealis dan tidak efisien. Mereka berargumen bahwa sepak bola adalah tentang kemenangan, dan tim harus melakukan apa pun untuk mencapai tujuan itu, bahkan jika itu berarti bermain dengan gaya yang kurang tekel dalam sepak bola. Foto ReutersArgumen tersebut sering kali mengabaikan bahwa sepak bola tidak hanya tentang kemenangan, melainkan juga tentang bagaimana permainan itu dimainkan dan bagaimana itu dirasakan oleh para pemain dan penonton. Seiring berjalannya waktu, penonton semakin menuntut lebih dari sekadar kemenangan. Mereka ingin melihat permainan yang menarik, dengan teknik dan strategi yang unik dan inovatif. Dan itulah yang play beautiful tawarkan seni dalam sepak bola, di mana setiap operan, setiap gerakan, dan setiap gol menjadi bagian dari pertunjukan yang lebih dasarnya, sepak bola adalah pertunjukan. Seperti halnya dalam seni lainnya, penikmat sepak bola menilai pertandingan tidak hanya berdasarkan hasilnya, tetapi juga berdasarkan estetika dan keindahan permainan itu sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Pep Guardiola, pelatih Manchester City yang juga mantan pelatih Barcelona, "Menang atau kalah adalah konsekuensi dari proses, dan proses adalah sepak bola. Dengan kata lain, sepak bola adalah proses menciptakan dan mengekspresikan keindahan melalui permainan."Namun, kita juga harus mengakui bahwa play beautiful bukan tanpa tantangannya. Implementasi teknik ini membutuhkan pemain yang memiliki teknik dan pemahaman taktis yang baik, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik sebagai tim. Oleh karena itu, pengembangan pemain menjadi kunci penting dalam menerapkan teknik Fajar Fathurachman pada laga melawan Thailand di Final SEA Games 2023. Foto Chalinee Thirasupa/REUTERSAkhirnya, kita juga harus mengingat bahwa play beautiful bukanlah satu-satunya cara untuk bermain sepak bola. Ada berbagai strategi dan gaya permainan lainnya yang bisa sama efektif dan menariknya. Meski begitu, play beautiful memberikan perspektif baru tentang bagaimana sepak bola dapat dimainkan dan dinikmati, dan ini layak untuk kita pembahasan ini, saya akan menggunakan kutipan dari filosof Yunani kuno, Socrates, yang mengatakan, "Keindahan ada di mata yang memandang." Di dunia sepak bola, keindahan dapat berarti banyak hal, dan bagi banyak penggemar, play beautiful adalah salah satu interpretasi keindahan itu. Mungkin inilah waktunya bagi kita untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri apa arti keindahan dalam sepak bola bagi kita? Kumpulan Cerita Lucu Tentang Sepak Bola – Pengertian Cerita Humor adalah cerita singkat dan pendek dengan struktur naratif yang bertujuan membuat orang tertawa ngakak terbahak-bahak. Cerita humor lucu biasanya berbentuk cerita dialog yang diakhiri dengan kalimat lucu yang dihasilkan lewat permainan kata, Ketidakcocokan dengan logika, bualan atau hal lainnya. Mayoritas cerita lucu / humor yang banyak ditemui di situs cerita lucu adalah cerita humor singkat atau cerita humor pendek. pada artikel ini mencoba untuk membagikan kumpulan cerita humor terbaru yang kami kumpulkan dari berbagai sumber. Ini adalah koleksi cerita lucu banget, terbaik, yang sudah diseleksi. Semoga Anda bisa tertawa ngakak dan menikmati kumpulan cerita lucu tentang sepak bola dibawah ini. 1. Kisah Lucu Tipe Tipe Penonton Sepakbola 1. Penonton Biasa Standard biasanya tipe kaya gini mau nonton bola cuma pertandingan big match doang misalnya madrid vs man united dan dia pasti males nonton pertandingan yang gak big match karena dia pikir udah pasti ketauan siapa pemenangnya misal barcelona vs osasuna. 2. Suporter Sejati Biasanya tipe kaya gini adalah tipe suporter yang selalu dateng ke stadion dan selalu nonton tim favoritnya walaupun tim favoritnya sedang terpuruk misalnya kaya QPR yang lagi berjuang di zona degradasi atau liverpool yang gak bisa menang-menang. 3. Glory Hunter Kalo tim favoritnya kalah, dia males ngedukungnya lagi. Dia Cuma mau ngedukung tim favoritnya kalo tim favoritnya menang. 4. Fans Karbitan Biasanya tipe kaya gini nih yang sering kita temuin ngahahaha. Tipe yang kaya gini sering ngedukung tim tim yang lagi mainnya bagus. 5. Penonton Cewek Kenapa sekarang sering kita liat cewek make baju bola dan cewek juga sering nonton langsung ke stadion? Alasan pertama, karena faktor cowonya atau pacarnya yang suka olahraga sepakbola, biasanya si cewek ini tim favoritnya sama dengan si pacar. Alasan kedua, biasanya si cewek ini gak suka ngeliat pertandingannya tapi malah suka ngeliat pemain bolanya saja yang ganteng-ganteng. 6. Cowok Yang Gak Suka Sama Permainan Sepakbola Nah, jangan disangka bung, tipe kaya gini emang bener ada lho . Tipe yang seperti ini nih yang sering kita sebut maho atau banci. “Cowok kok gak suka nonton bola.” “APAA SIH SERUNYA NONTON BOLA? Cuma 22 laki laki berebut bola yang gak jelas.” 7. Fans Anti Mainstream Nah yang ini nih bung, supporter anti mainstream!! Supporter yang paling anti ngejagoin tim besar misal Barca, Madrid atau Manchester United, biasanya dia malah ngejagoin tim kecil misal real betis atau Genoa. 8. Fans Bola Yang Suka Ngejek Tim Lain Tipe yang kaya gini nih, tipe yang belom puas rasanya kalo belom ngeledek tim musuh. Biasanya fans kaya gini kebanyakan fans Madrid yang suka ngeledekin barca, disaat barca kalah sama tim kecil atau sebaliknya. Atau yang sering kita temui itu fans bola berkedok fanpage bola di facebook atau di twitter, sekarang kan banyak tuh fanpage bola difacebook yang suka ngejek tim lain biar fanpagenya memanas dan rame pastinya ngahahahaha. 9. Wasit Haters Yang ini paling lucu bung, soalnya nih orang kalo timnya kalah pasti yang disalahin wasitnya. “Wasit anjing! Itu offside!” biasanya kata katanya seperti itu bung. 10. Tipe Komentator Lebay Tonton aja acara live pertandingan liga indonesia dan perhatikan secara seksama bacotan dari komentatornya. “YAK, APA YANG TERJADI BUNG! TENDANGAN GELEDEK PETIR TSUNAMI CETAR MEMBAHANA JEGEEEERRRR GOOOOOOOLLLLLL BAMBANG PAMUNGKAS” ngahahahaha Padahal tendangan nya biasa aja bung, Cuma numpang nyentuh bola doang di depan mulut gawang, tapi komentatornya terlalu berlebihan, biasanya. NO OFFENSE ^.^V 11. Tipe Sotoy Atau Sok Tau Tipe ini nih biasanya yang sering kita temui disekeliling kita, yang sok tau sama skor pertandingan. “AH, masih jaman nonton barca? barca mah gak usah ditonton, udah pasti menang bung!” “Hahaha menang apaan? tuh seri 2-2 lawan Malaga, padahal main di nou camp, Malaga Cuma main dengan 10 orang pemain loh bung.” 12. Penjudi Bola Sepakbola dan taruhan itu ibarat anang dan ashanti gak akan terpisahkan. “Ya tau lah kalo nonton bola gak taruhan itu rasanya gak ada gairahnya bung”. Kata yg suka taruhan bola. 13. Pengamat Sepakbola Apapun tim yang bertanding orang tipe ini nih selalu menonton pertandingan tersebut. Dia kadang juga punya analisa tajam dan akurat terhadap suatu pertandingan. 14. Calon Walikota atau Bupati Biasanya secara mendadak muncul orang yang dengan semangat mendukung tim dari wilayah dimana dia ikut pilkada. Tujuannya dia kaya gitu yaaaa pasti udah tau lah yaa untuk apa. 2. Kisah Lucu Sepakbola Demam Piala Dunia Berikut ini adalah beberapa nama tim sepak bola yang baru didirikan karena terjadi demam Piala Dunia 2008 – Persetan = Persatuan Sepak Bola Kagetan Cuma main kalo ada event gede aja. – Persemaian = Persatuan Sepak Bola Mencari Kedamaian anggota timnya pada galau semua. – Perbudakan = Persatuan Sepak Bola Udak-Udakan Udak-udakan = kejar-kejaran. – Perselingkuhan = Persatuan Sepak Bola Lingkungan Kelurahan. – Persetujuan = Persatuan Sepak Bola Tanpa Tujuan yang penting sebelas. – Persenjataan = Persatuan Sepak Bola Manja Tapi Rupawan Paling gak jelas maksudnya. – Persimpangan = Persatuan Sepak Bola Simpan, Pinjam dan Utangan. – Persidangan = Persatuan Sepak Bola Tendang-Tendangan Padahal udah jelas bolanya disepak. – Persilangan = Persatuan Sepak Bola Hilang Delapan Anggotanya cuma tiga orang. – Persendian = Persatuan Sepak Bola Entah mau Diapakan yang penting punya tim. – Persalinan = Persatuan Sepak Bola Ahli Kandungan gak jauh2 ya namanya?. – Persekongkolan = Persatuan Sepak Bola Tongkrongan Pengkolan dari pada godain cewek lewat, mendingan maen bola. – Perseteruan = Persatuan Sepak Bola Peternak Unggas dan Burung-burungan. 3. Cerita Lucu Sepakbola Diskriminasi Setelah Libur 1 Bulan, seorang guru TK bertanya pada muridnya satu-persatu. Ibu Guru “Petruk, Apa yang kamu lakukan selama liburan?” Petruk “Saya bermain Sepakbola Bu guru.” Ibu Guru “Oh begitu ya. coba tuliskan kata Sepak’, kalau bisa, nanti ibu kasih Permen.” Dan Petruk pun menuliskannya dengan benar dan mendapat permen. Ibu Guru “Gareng, Apa yang kamu lakukan selama liburan?” Gareng “Saya bermain Sepakbola bersama Petruk, Bu.” Ibu Guru “Kalau begitu coba tuliskan kata Bola’, Kalau bisa, nanti guru kasi permen.” Dan Gareng pun menuliskannya dengan benar dan mendapat perman. Ibu Guru “Ucok, Apa yang kamu lakukan selama liburan?” Bagong “Saya ingin bermain sepakbola bersama Petruk dan Gareng tapi tidak boleh karena saya orang miskin Bu guru.” Guru “Apa? bener-bener keterlaluan. itu namanya diskriminasi rakyat miskin. Coba kamu tuliskan kata Diskriminasi Rakyat Miskin’, kalau bisa nanti ibu kasih permen.” Bagong “%$?” 4. Cerita Lucu Pertandingan Sepakbola Para Napi Salah satu rumah tahanan sedang mengadakan lomba sepak bola demi menjaga kesehatan para napi. Pagi ini yang bertanding adalah kesebelasan Pencopet melawan kesebelasan Narkoba. Di tengah-tengah pertandingan, tim Narkoba memimpin dengan skor 3-0. Bagong “Kalian ini bagaimana?! Kita tuh Pencopet. Larinya jauh lebih kencang dari mereka. Stamina kita lebih kuat dari mereka. Harusnya kita bisa memenangkan pertandingan!” Rekan “Tapi Bos, mereka lebih pintar mengatur strategi.” Bagong “Hah. Tidak perlu pikir-pikir strategi. Kita main kasar saja. Kita tendang saja mereka. Kita habisin mereka. Bagaimana?” Rekan “Tapi Bos, kalau kita dapat kartu kuning, bagaimana? Apalagi kalau kartu merah, Bos.” Bagong “Kalian ini bagaimana sih?! Kita kan Pencopet. Tadi kedua kartu itu sudah aku copet. Jadi dia sudah tidak punya kartu lagi!” 5. Cerita Lucu Sepakbola Orang Gila Ada 26 orang gila, mereka mau diuji kesehatan mentalnya di Amerika. Mereka diangkut pake pesawat Hercules yang besar! Saat di udara, orang-orang gila itu berisik karena bermain bola di dalam pesawat. Sang kapten pesawat marah dan menyuruh co-pilot untuk menenangkan mereka. Co-Pilot “Hoi! Berisik banget sih! Jangan maen bola di dalem pesawat dong!” Akhirnya situasi menjadi tenang. Tapi lama-lama si kapten curiga karena situasinya terlalu tenang. Dia menyuruh lagi co-pilotnya untuk cek ke belakang. Co-pilot Kaget setengah mati “Hei, kalian! Koq tinggal berempat? Yang lain ke mana?” Orang Gila “Abisnya ga boleh maen bola di dalem kapal sih. Mereka jadi main bola di luar.” Co-pilot “Hah?! Terus, kalian kenapa bisa ada di dalam?” Orang Gila “Kan kita pemain cadangan.” 6. Kisah Lucu Peraturan Sepak Bola Saat Masih Kecil 1. Yang badannya paling gendut yang jadi kiper, soalnya badannya bisa menghalangin musuh supaya nggak ngejebolin gawangnya. 2. Yang punya bola, dia yang nentuin mau se-tim sama siapa, biasanya sih dia milih yang jago-jago, abis itu peraturan ditentuin juga sama yang punya bola. 3. Kalo pelanggaran, pertama adu bacot, lama-lama ada yang nangis karena kalah adu bacot dan akhirya pulang. 4. Kalo udah pada cape, dan pertandingan nanggung, suka pada bilang yang terakhir nge-GOAL-in menang’ gak peduli walaupun skornya udeh ketinggalan jauh. 5. Kalo nggak ada bola asli, botol plastik, batok kelapa, atau apapun juga jadi. 6. Kalo bolanya masuk comberan atau ke pekarangan orang yang galak, yang nendang bola kesitu lah yang ngambil. 7. Gak ada gawang asli?? Sendal atau batu bata juga jadii. 8. Tendangan ke dalem gawang sebenarnya masuk cuman karena kipernya pendek dan dia nggak nyampe loncatnye, dianggep gak masuk! 9. Yang melakukan pelanggaran berat, dimusuhin dan gak diajak main lagi. 10. Kalo yang punya bola kesel, males, bete dan akhirnya pulang, permainan udahan. 7. Cerita Lucu Komentator Sepak Bola Komentator 1 “Beruntung kita gagal mencuri poin di Iran Bung.” Komentator 2 “Lah, kenapa?” Komentator 1 “Di sana kalo mencuri, potong tangan. Serem.. Bung, sebelum babak ke 2 dimulai , saya mau tanya, apa anda optimis?” Komentator 2 “Bukan bung, saya komentator!” Komentator 1 “Aaaak, sayang sekali, Bung!” Komentator 2 “Iya Bung, aku juga sayang sekali sama kamu.” Komentator 1 “Nampaknya Slamet Nurcahyono akan dimainkan Bung malam ini.” Komentator 2 “JANGAN MAU!! Jadi cowo kok mau2nya dimainkan! Harga diri!” Komentator 1 “Wogh..!! Bolanya dipegang Bung, tapi wasit tidak menyatakan hand ball.” Komentator 2 “ITU KIPER BUNG!!” Komentator 1 “M. Ridwan di sayap kiri, Bung!” Komentator 2 “Iya Bung, kalo di sayap kanan namanya M. Nandwan.” Komentator 1 “Kira-kira apa kelebihan para pemain Bahrain Bung?” Komentator 2 “Tentu saja mereka jago bahasa Arab Bung.” Komentator 1 “Serangan dari Abdulah Omar berhasil dipatahkan Bung.” Komentator 2 “Untung bukan hatinya yah Bung.. Bisa galau dia.” Komentator 1 “Aduuh bung, indonesia kebobolan lagi gawang nya.” Komentator 2 “Daripada kebobolan ATM bung.” Komentator 1 “Gw sedih Bung ternyata Indonesia kalah lagi.” Komentator 2 “Jgn sedih Bung.. kan ada aquh di sini.” saling tatap. 8. Cerita Lucu Sepak Bola Di Surga Dua orang sahabat yang udah temenan lama banget, yaitu Bagong dan Ateng. Mereka lagi duduk duduk di dekat kandang bebek sambil ngasi makan bebek bebeknya Bagong. Dan kebetulan mereka lagi ngebicarain tentang sepak bola, permainan yang biasa mereka mainkan tiap sore. Si Bagong lagi ngayal gimana tentang surga dan sepakbola, lalu Bagong nanya ke Ateng. Bagong “Teng, menurut kalau di surga ada gak yah sepakbola? kita kan gak bisa jauh dari sepakbola. Ntar kalo masuk surga, kita di sana mau main apaan?” Ateng Berpikir sejenak “Waduh,, kalo itu gue gak tau juga Gong. gimana kalo kita buat perjanjian aja?” Bagong “Perjanjian apaan Teng?” Ateng “Kalo seumpama di antara kita ada yang meninggal duluan, itu harus balik lagi dan ngasi tau, di surga itu ada sepak bola ato nggak. Biar sebelum kita ada persiapan skill sepak bola sebelum ke surga. Gimana? kamu setuju gak?” Bagong “Ide bagus tuuh Teng, oke aku sejutu.” sambil menggandeng jari kelingking Ateng sebagai tanda setuju atas perjanjian itu. Beberapa bulan kemudian, si Ateng pun meninggal dunia karena sakit gara-gara sering main sepak bola tanpa istirahat yang cukup. Beberapa hari kemudian setelah meninggalnya Ateng, Bagong melakukan kegiatan sehari-harinya yaitu memberi makan bebek-bebeknya sambil memikirkan sahabatnya yaitu Ateng. Lalu tidak berapa lama kemudian, Bagong denger suara bisikan, suaranya siih kayak suaranya Ateng. Ateng “Gong! Bagong!” Bagong “Itu kamu Teng?” Ateng “Iya Gong, ini aku Ateng. Kabar kamu gimana?” Bagong “Kamu Teng? kabar gue baik Teng. Oyah, gimana kabar tentang sepak bola di surga ada nggak?” Ateng “Nah ini yang mau aku kasi tau sama kamu Gong, di sana emang ada siih sepak bola. Dan katanya kapten di sana, kamu di minta buat jadi kiper besok sore di sana.” Bagong Pingsan. Ketua PSSI, Erick Thohir dan Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, mengunjungi Federasi Sepak Bola Jerman DFB. Frankfurt - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah resmi bekerja sama dengan operator kompetisi sepak bola Jerman DFL demi membuat Liga Indonesia menjadi yang terbaik di Asia Tenggara ASEAN. Erick Thohir tengah melakukan kunjungan ke Jerman bersama Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali dan anggota Komite Eksekutif Exco PSSI, Arya Sinulingga. Jadi Pelatih Fisik Baru, Stefano Impagliazzo Yakin Performa Pemain Bali United 100 Persen Persib Vs Dewa United, Penutup Persiapan Menjelang BRI Liga 1 Pertama Gabung Latihan Persis, Diego Bardanca Tebar Ancaman untuk Persebaya Erick Thohir menjelaskan bahwa kolaborasi antara PSSI dengan DFL mencakup enam aspek yang terdiri dari pengembangan usia muda, manajemen kompetisi dan klub, manajemen stadion, keamanan suporter, media, dan lisensi klub. "Ini langkah nyata kami bekerja sama dengan satu di antara kompetisi terbaik di dunia," ujar Erick Thohir di akun Instagramnya, erickthohir, Jumat 9/6/2023.Berita Video, hasil akhir Kongres PSSI yang dilakukan pada Minggu 28/5/2023Harapan Erick ThohirKetua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers perihal pembentukan Satgas PSSI yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat 28/04/2023. LazuardiErick Thohir berharap kemitraan PSSI dengan DFL dapat Liga Indonesia makin berkembang dan menghasilkan para pemain terbaik buat Timnas Indonesia. "Supaya bisa meningkatkan kualitas kompetisi dan menghasilkan pemain-pemain terbaik di Timnas Indonesia," jelas Erick Thohir. "Bismillah, langkah nyata ini untuk mewujudkan mimpi kita semua," kata pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN RI Akademi Eintracht FrankfurtSelama di Jerman, Erick Thohir juga mengunjungi Akademi Eintracht Frankfurt. Mantan bos Inter Milan ini mendapatkan banyak pelajaran dan pengetahuan di sana. Kedatangan Erick Thohir ke Jerman juga dalam rangka berburu Direktur Teknik PSSI untuk menggantikan Indra Sjafri yang ditetapkan sebagai pelatih permanen Timnas Indonesia U-22. "Kegiatan saya di sini dimulai dengan kunjungan Eintracht Frankfurt untuk melihat youth academy klub ini. Kami berdiskusi banyak dan lebih dalam mengenai kurikulum hingga strategi latihan sepak bola grassroot," ungkap Erick Erick Thohir"Dijelaskan oleh mereka, pemain usia muda mereka bermain di lapangan besar mulai dari usia 15 tahun ke atas," imbuh Erick Thohir. "Sedangkan dari usia 9 hingga usia 13 tahun, di lapangan kecil dan hanya untuk bermain sepak bola tanpa mengenal lebih dalam tentang teknik, analis, dan lain-lain. Tetapi, lebih untuk menyentuh bola lebih banyak dan menyenangkan." "Eintracht Frankfurt sudah punya banyak pengalaman mencetak pemain kelas dunia. Dari mereka pun nanti kami bisa banyak belajar," papar Erick Erick Thohir “Memangnya bisa ya main sepak bola tapi online?” ujar salah satu anak ketika diberitahu oleh salah satu pengelola di RPTRA Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Jakarta. Perkenalkan, namanya Sepak Bola Berketahanan atau Coaching for Life. Program ini merupakan kerja sama Save the Children Indonesia dengan Arsenal Foundation. Program ini mengombinasikan kegiatan latihan sepak bola dengan dengan materi ketahanan atau resiliensi dengan cara yang menarik. Saat awal situasi pandemi, pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan, salah satunya menutup lapangan sepak bola di fasilitas umum seperti di RPTRA sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19. Hal itu tentu berdampak besar pada aktivitas bermain anak dan perkembangan pendidikan mereka. “If opportunity does not come to you, then create it,” kata sebuah pepatah. Begitupun dengan program ini, yang mana dengan kekuatan sepak bola, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak 12-17 tahun bertindak untuk dirinya sendiri melindungi dari berbagai bentuk kekerasan yang rentan mereka alami. Transformasi dilakukan. Sesi latihan sepak bola tetap bisa berjalan. Meski lapangan ditutup, sesi masih bisa dilakukan secara daring online antara pelatih coach dan anak-anak. Tantangannya adalah bagaimana menciptakan pembelajaran daring ini tidak membosankan dan membuat mereka menjadi senang. Resiliensi sesungguhnya merupakan kemampuan yang hampir serupa dengan strategi pertahanan dari serangan tim lawan ketika kita di lapangan sepak bola. Bedanya, ini dipraktikkan dalam kehidupan nyata dan di luar lapangan sepakbola. Setiap pekan, selain diberikan menu latihan sepak bola seperti teknik menggiring bola dribbling, teknik mengoper bola passing, teknik menendang bola shooting, dan teknik lain yang bisa mereka lakukan sendiri di rumah, mereka juga mendapatkan materi resiliensi seperti teknik pengenalan diri dan emosi, teknik komunikasi asertif, hubungan antar personal, mengelola konflik, dan kemampuan pengambilan keputusan. Gambar karya peserta Program Coaching for Life sebagai tugas dalam salah satu sesi daring atau online. Dalam salah satu diskusi tentang konflik yang sering terjadi di lapangan, beberapa anak bercerita tentang kejadian dijatuhkan lawan dan wasit tidak melihat pelanggara. Mereka juga menyadari bahwa konflik juga sering terjadi dengan teman sekolah mereka yang beragam karakternya. Mereka diajak untuk merefleksikan bersama apa itu hubungan damai. Dua orang anak mendefinisikan bahwa hubungan damai adalah tidak ada permusuhan atau menyakiti teman, bahkan tidak ada dendam satu sama lain. Anak-anak lain menyetujui dengan menceritakan pengalaman mereka lainnya baik secara langsung maupun lewat gambar. “Materi-materi perkembangan diri seperti resiliensi seringkali enggak menarik buat anak remaja. Tapi kalau dipadukan dengan sepak bola, mereka jadi senang. Dan ketika mereka senang, apapun yang kita berikan bisa mereka terima dengan sangat baik,” ujar salah satu coach saat menceritakan pengalamannya mengajarkan modul Sepak Bola Berketahanan pada anak-anak. Dengan pembelajaran daring, para pelatih juga mengasah kemampuan anak dalam berinteraksi dengan teman-teman sebaya, yang hampir tidak pernah mereka temui atau kenal sebelumnya karena keterbatasan pertemuan tatap muka selama pandemi. Pembelajaran yang baik dalam salah satu materi Sepak Bola Berketahanan adalah bagaimana mereka diajari membangun komunikasi dan hubungan mulai dari lingkungan terdekat di rumah, misalnya adik atau kakak, orang tua, atau orang dewasa lain, serta masyarakat luas agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan baik, belajar empati, serta menjaga kepercayaan yang diberikan. Hal ini kemudian diungkapkan oleh salah satu anak dalam pesan yang ingin disampaikan untuk orang-orang yang menurut mereka penting dalam lingkaran kehidupannya. “Terima kasih ayah dan ibu sudah mengurusiku dari kecil hingga besar semoga sehat selalu dan untuk sahabatku semoga sehat selalu sahabat makasih untuk selamanya sampai jumpa sahabat,” kata seorang anak. Program Coaching for Life diharapkan dapat membantu anak-anak ini mengembangkan diri dan memiliki kemampuan resiliensi yang baik. Dengan begitu, kapasitas diri mereka meningkat untuk menghadapi tantangan atau situasi yang rentan mengalami kekerasan.

cerita tentang hobi bermain sepak bola