Apanama yang tepat untuk senyawa alkena berikut adalah CH 2 = C - CH - CH 2-metil-3,4-dimetil-1-heksena. e. 2-metil-3-metil-4-metil-1-heksena. Jawaban : B. 2. Di antara senyawa hidrokarbon berikut yang titik didihnya terendah adalah.. Senyawa hidrokarbon yang digunakan untuk pembuatan salep dan kosmetik adalah. a. Parafin. Definisi Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. (FI IV) Keuntungan sediaans erbuk. 1. Karena mempunyai permukaan yang luas, serbuk lebih mudah terdispersi. 2. Anak-anak atau orang dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet lebih mudah menggunakan LarutanKMnO41,0x10-4M tidak menunjukkan absorbansi pada 450. nm, sedangkan pada 530 nm absorbansinya 0,420. Hitunglah konsentrasi K,Cr,O,dan KMnO, yang ada dalam larutan yang menunjukkan absorbansi 0,370 dan 0,710 pada 450 dan 530 nm bila lebar sel yang digunakan adalah 10 mm. tolong Bantu jawab dengan caranya . Diketahui po tabel perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah. 0% found this document useful 0 votes3K views28 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3K views28 pagesPenggunaan Hidrokarbon Dalam Bidang Seni & EstetikaJump to Page You are on page 1of 28 BAHAN-BAHAN UNTUK PEMBUATANLIPSTIK  Basis  Color  Pengawet  Parfum  Antioksidan  Zat tambahan lain BASIS…  Waxes lilin  Oil minyak-minyak  Material lemak GENERAL MANUFACTURING PROCESSPada umumnya pembuatan lipstik meliputi 3tahap  Penyiapan campuran komponen, yaitucampuran minyak-minyak, campuran zat-zatwarna dan campuran wax.  Pencampuran semua itu untuk membentukmassa lipstik.  Pencetakan massa lipstik menjadi batangan-batangan lipstik. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Gambar PPT SENYAWA HIDROKARBON BAGIAN 1 PowerPoint Presentation, free dari Apa Itu Hidrokarbon? Hidrokarbon adalah senyawa kimia yang terdiri dari unsur-unsur karbon dan hidrogen. Senyawa ini juga dikenal sebagai senyawa organik karena mengandung unsur karbon. Senyawa ini dapat ditemukan di alam, baik dalam bentuk gas, cair, ataupun padat. Banyak senyawa hidrokarbon digunakan dalam berbagai produk, termasuk salep dan kosmetik. Jenis-jenis Hidrokarbon yang Digunakan untuk Salep dan Kosmetik Berbagai jenis hidrokarbon digunakan dalam pembuatan salep dan kosmetik, di antaranya adalah Minyak dan lemak nabati, seperti minyak zaitun dan minyak kelapa. Ester, seperti asam stearat, asam palmitat, dan asam laurat. Alkohol, seperti etanol, metanol, dan propanol. Aldehida, seperti formaldehida dan benzaldehida. Karboksilat, seperti asam asetat, asam formiat, dan asam propionat. Manfaat Hidrokarbon untuk Salep dan Kosmetik Hidrokarbon memiliki banyak manfaat untuk salep dan kosmetik. Hidrokarbon dapat meningkatkan kelembapan dan melindungi kulit dari lingkungan. Hidrokarbon juga dapat meningkatkan tekstur dan warna salep dan kosmetik. Selain itu, hidrokarbon juga dapat mengurangi iritasi kulit, meningkatkan penyerapan, dan meningkatkan efektivitas salep dan kosmetik. Kesimpulan Hidrokarbon adalah senyawa kimia yang terdiri dari unsur-unsur karbon dan hidrogen. Berbagai jenis hidrokarbon digunakan dalam pembuatan salep dan kosmetik, di antaranya adalah minyak dan lemak nabati, ester, alkohol, aldehida, dan karboksilat. Hidrokarbon memiliki banyak manfaat bagi salep dan kosmetik, seperti meningkatkan kelembapan, melindungi kulit, meningkatkan tekstur dan warna, mengurangi iritasi, meningkatkan penyerapan, dan meningkatkan efektivitas salep dan kosmetik. Pertanyaan Edukatif Kimia Senyawa hidrokarbon yang digunakan untuk pembuatan salep dan kosmetik adalah ? Kamus Inggris Kamus Inggris Indonesia, Kamus Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Definisi Kata bahasa Inggris, deskripsi kata Bahasa Indonesia. Kirim Pertanyaan 1 Jawaban - Follow 1 Guest Senyawa hidrokarbon yang di gunakan untuk pembuatan salep dan kosmetik adalah + Jawab Pertanyaan 2 makishima Profil Lengkap Aktivitas Private Message ozokerite, yang merupakan senyawa hidrokarbon yang mengandung sekitar 85-87% carbon dan 14-13% hydrogen. 3007 Kirim pertanyaan kamu ke atau berbagi pengetahuan kamu dengan menjawab pertanyaan dari teman-teman sekolah yang lain secara online dan gratis. Gabung dan Daftar Disini TANYA JAWAB Pelajaran Matematika Bahasa Indonesia Geografi Sejarah Fisika Biologi Sosial Bahasa Inggris Kimia Kewarganegaraan Olahraga Kesenian Umum Otomotif Komputer Internet Website Software Game Kuliner Cinta Bisnis Lucu Mudah Hiburan Film Musik Pertanyaan Pertanyaan Sinonim Kamus Inggris Singkatan Kata Mutiara Kategori Privacy Kontak Top All times are GMT +7. The time now is 0853 PM. Powered by vBulletin™ Copyright © 2023 vBulletin Solutions, Inc. All rights reserved. A. Pengertian Salep. Menurut FI. IV, salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikalpada kulit atau selaput lendir. Salep tidak boleh berbau tengik. Menurut Kecuali dinyatakan lain dan untuk salep yang mengandung obat keras atau narkotika, kadar bahan obat adalah 10 %. Etiket, harus juga tertera “Obat Luar”. Salep yang baik seharusnya stabil secara kimia, lembut dan rata, tidak berbutir-butir atau bergumpal-gumpal, mudah dipergunakan, agak mencair atau lembek pada suhu tubuh dan menghasilkan pengobatan yang sempurna dan seragam. B. Penggolongan Salep. 1 Menurut konsistensinya salep dibagi menjadi a Unguenta adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. b Cream adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. c Pasta adalah suatu salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat serbuk. Suatu salep tebal karena merupakan penutup atau pelindung bagian kulit yang diberi. d Cerata adalah suatu salep berlemak yang mengandung persentase tinggi lilin waxes, sehingga konsistensinya lebih keras. e Gelones Spumae Jelly adalah suatu salep yang lebih halus. Umumnya cair dan mengandung sedikit atau tanpa lilin digunakan terutama pada membran mukosa sebagai pelicin atau basis. Biasanya terdiri dari campuran sederhana minyak dan lemak dengan titik lebur yang rendah. 2 Menurut Efek Terapinya, salep dibagi atas a. Salep Epidermic Salep Penutup. Digunakan pada permukaan kulit yang berfungsi hanya untuk melindungi kulit dan menghasilkan efek lokal, karena bahan obat tidak diabsorbsi. Kadang-kadang ditambahkan antiseptik, astringen untuk meredakan rangsangan. Dasar salep yang terbaik adalah senyawa hidrokarbon vaselin. b. Salep Endodermic. Salep dimana bahan obatnya menembus ke dalam tetapi tidak melalui kulit dan terabsorbsi sebagian. Untuk melunakkan kulit atau selaput lendir diberi lokal iritan. Dasar salep yang baik adalah minyak lemak. c. Salep Diadermic Salep Serap. Salep dimana bahan obatnya menembus ke dalam melalui kulit dan mencapai efek yang diinginkan karena diabsorbsi seluruhnya, misalnya pada salep yang mengandung senyawa Mercuri, Iodida, Belladonnae. Dasar salep yang baik adalah adeps lanae dan oleum cacao. 3 Menurut Dasar Salepnya, salep dibagi atas a Salep hydrophobic yaitu salep-salep dengan bahan dasar berlemak, misalnya campuran dari lemak-lemak, minyak lemak, malam yang tak tercuci dengan air. b Salep hydrophillic yaitu salep yang kuat menarik air, biasanya dasar salep tipe o/w atau seperti dasar hydrophobic tetapi konsistensinya lebih lembek, kemungkinan juga tipe w/o antara lain campuran sterol dan petrolatum. C. Dasar Salep Menurut FI. IV, dasar salep yang digunakan sebagai pembawa dibagi dalam 4 kelompok, yaitu dasar salep senyawa hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang dapat dicuci dengan air, dasar salep larut dalam air. Setiap salep obat menggunakan salah satu dasar salep tersebut. 1. Dasar Salep Hidrokarbon. Dasar salep ini dikenal sebagai dasar salep berlemak, antara lain vaselin putih dan salep putih. Hanya sejumlah kecil komponen berair yang dapat dicampurkan kedalamnya. Salep ini dimaksudkan untuk memperpanjang kontak bahan obat dengan kulit dan bertindak sebagai pembalut penutup. Dasar salep hidrokarbon digunakan terutama sebagai emolien, sukar dicuci, tidak mengering dan tidak tampak berubah dalam waktu lama. Contohnya - senyawa hidrocarbon vaselinum dan petroleum jelly terdapat 2 macam - vaselinum album, white petrolatum. - vaselinum flavum, petroltum, adeps petrolei. 2. Dasar Salep Serap. Dasar salep serap ini dibagi dalam 2 kelompok, yaitu - Kelompok pertama, dasar salep anhydrous yaitu dasar salep yang dapat bercampur dengan air membentuk emulsi air dalam minyak, misalnya parafin hidrofilik dan lanolin anhidrat. - Kelompok kedua, dasar salep yang telah mengandung air, sudah menjadi emulsi air dalam minyak, tetapi masih dapat menyerap air yang ditambahkan, misalnya lanoline dan Rose water ointment. Dasar salep ini juga berfungsi sebagai emolien. 3. Dasar Salep yang dapat dicuci dengan air. Dasar salep ini adalah emulsi minyak dalam air, antara lain salep hidrofilik krim. Dasar salep ini dinyatakan juga sebagai dapat dicuci dengan air, karena mudah dicuci dari kulit atau dilap basah sehingga lebih dapat diterima untuk dasar kosmetika. Beberapa bahan obat dapat menjadi lebih efektif menggunakan dasar salep ini dari pada dasar salep hidrokarbon. Keuntungan lain dari dasar salep ini adalah dapat diencerkan dengan air dan mudah menyerap cairan yang terjadi pada kelainan dermatologik. 4. Dasar Salep Larut Dalam Air. Kelompok ini disebut juga dasar salep tak berlemak dan terdiri dari konstituen larut air. Dasar salep jenis ini memberikan banyak keuntungannya seperti dasar salep yang dapat dicuci dengan air dan tidak mengandung bahan tak larut dalam air, seperti paraffin, lanolin anhidrat atau malam. Dasar salep ini lebih tepat disebut gel. Contohnya Salep Polietilenglikol USP 27, 2911 Formula Polietilenglikol 3350 padat 400 g Polietilenglikol 400 cair 600 g. Untuk membuat 1000 g dasar salep. Pemilihan dasar salep tergantung pada beberapa faktor yaitu khasiat yang diinginkan, sifat bahan obat yang dicampurkan, ketersediaan hayati, stabilitas dan ketahanan sediaan jadi. Dalam beberapa hal perlu menggunakan dasar salep yang kurang ideal untuk mendapatkan stabilitas yang diinginkan. Misalnya obat-obat yang cepat terhidrolisis, lebih stabil dalam dasar salep hidrokarbon daripada dasar salep yang mengandung air, meskipun obat tersebut bekerja lebih efektif dalam dasar salep yang mengandung air. Beberapa contoh – contoh dasar salep 1 Dasar salep hidrokarbon Vaselin putih = white petrolatum = whitwe soft paraffin, vaselin kuning =yellow petrolatum = yellow soft paraffin, campuran vaselin dengan cera, paraffin cair, paraffin padat, minyak nabati. 2 Dasar salep serap dasar salep absorbsi Adeps lanae, unguentum simpleks cera flava oleum sesami = 30 70, hydrophilic petrolatum vaselin alba cera alba stearyl alkohol kolesterol = 86 8 3 3 3 Dasar salep dapat dicuci dengan air Dasar salep emulsi tipe m/a seperti vanishing cream, emulsifying ointment emulsifying wax, hydrophilic ointment. 4 Dasar salep larut air Poly Ethylen Glycol PEG, campuran antara PEG - tragacanth dan gummi arabicum, dan Unguentum Glycerin terdapat di FMI Kualitas dasar salep yang baik adalah 1. Stabil, selama dipakai harus bebas dari inkompatibilitas, tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembaban kamar. 2. Lunak, semua zat yang ada dalam salep harus dalam keadaan halus, dan seluruh produk harus lunak dan homogen. 3. Mudah dipakai. 4. Dasar salep yang cocok. 5. Dapat terdistribusi merata

senyawa hidrokarbon yang digunakan untuk pembuatan salep dan kosmetik adalah