Untukresize saya lebih suka Photoshop karna sekalian dengan kompres.Namun bilamana ada konten yang harus digabungkan.Saya sering pakai paint dan sekaligus untuk resize. Seperti artikel tutorial gadget yang berisi banyak screenshot, daripada satu-satu saya lebih suka mengabungkan 2-3 screenshot menjadi 1 gambar, agar lebih mudah di jelaskan, seperti 4 Rancang Proses Cara Mendesain Logo Anda. Sebelum membuat sebuah logo, anda sebaiknya memahami alur proses desain logo dan membuat rencana. 5. Pelajari Software Desain. Walaupun desain logo tidak harus langsung berhubungan dengan komputer, sebaiknya anda menguasai walau hanya sedikit software untuk desain seperti adobe ilustrator, adobe MenyesuaikanGambar dan Interpolasi di Photoshop. Ketika Anda mengubah ukuran gambar, Photoshop harus membuat ulang piksel. Photoshop perlu tahu cara menyatukan piksel dan piksel mana yang harus dibuang saat Anda menurunkan skala. Ini juga perlu tahu cara membuat piksel saat meningkatkan skala. 3 Untuk memutihkan wajah dan keseimbangan warna silahkan anda pilih " Image>>Adjustments>>Curves ". Atur kecerahan wajah foto anda dengan menggerakkan kurva. Jik merasa sudah cukup klik "OK". 4. Selanjutnya mari kita bersihkan noda-noda di wajah kita. Caranya agar wajah terlihat jelas silahkan and zoom foto anda atau bisa menekan tombol PNGEditor: How to edit a PNG online. 1. To edit a PNG, drag and drop or click our upload area to upload the file. 2. Your file will open. 3. You will be able to edit you PNG online. 4. Once you are done editing your PNG, you can save it. tabel perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah. Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda memiliki gambar dengan ukuran yang terlalu besar, Anda bisa mengubah ukurannya dengan mudah melalui Adobe Photoshop. Saat mengubah dimensi gambar, Anda dapat menentukan sendiri panjang dan lebarnya, atau menyesuaikan dimensi berdasarkan persentase terhadap ukuran asli. Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara mengubah ukuran gambar menjadi lebih besar atau kecil di Adobe Photoshop pada komputer Windows dan Mac. 1Buka gambar yang Anda ingin ubah ukurannya. Cara mudah melakukannya adalah dengan mengeklik kanan berkas gambar pada komputer, memilih “Open with”, dan mengeklik “Photoshop”. Anda juga bisa menjalankan Photoshop terlebih dahulu, membuka menu “File” > “Open”, dan memilih gambar. 2Simpan salinan baru berkas. Jika Anda belum membuat cadangan dari berkas asli, klik menu “File”, pilih “Save As”, dan sunting nama berkas dengan menambahkan kata "resize" atau “edit” mis. jika berkas memiliki nama “ Anda bisa menggantinya menjadi “ atau “wikiHow Setelah mengeklik “Save”, Anda bisa menyunting atau menggunakan versi duplikat dari gambar asli. 3Klik menu Image. Opsi ini berada pada bilah menu di atas jendela Photoshop. 4 Klik Image Size. Jendela “Image Size” akan dibuka dan menampilkan ukuran atau dimensi gambar saat ini. Secara bawaan, angka pada kolom “Width” dan “Height” memiliki satuan piksel. Namun, Anda bisa mengubah satuan lain dengan mengeklik menu drop-down "Dimensions" di bagian atas jendela. 5 Tikkan dimensi baru pada kolom “Width” dan “Height”. Saat mengetikkan dimensi baru pada kolom “Width”, besaran atau dimensi pada kolom “Height” secara otomatis akan diubah untuk menjaga proporsi gambar, kecuali jika Anda mengubah pengaturan bawaan. Jika Anda ingin menetapkan tinggi dan lebar gambar secara terpisah tanpa mengubah salah satu besaran secara otomatis, klik ikon rantai kecil di sisi kiri kolom “Width” dan “Height” untuk “memisahkan” kedua besaran atau dimensi.[1] Jika Anda tidak ingin menentukan ukuran dalam satuan piksel, Anda bisa memilih “Percent” dari menu di samping kolom “Height” dan “Width”. Setelah itu, Anda bisa memperbesar atau memperkecil gambar berdasarkan persentasenya terhadap ukuran asli. Sebagai contoh, jika lebar gambar adalah piksel, perubahan besaran pada kolom “Width” ke tingkat 50% akan mengurangi lebar gambar menjadi piksel. Sementara itu, perubahan ke tingkat 200% akan memperbesar lebar gambar menjadi piksel. Jika gambar memiliki beberapa layer yang sudah ditambahi gaya, klik ikon roda gigi di pojok akan atas jendela “Image Size” dan pilih “Scale Styles” untuk menyesuaikan ukuran efek pada gambar hasil perubahan ukuran.[2] 6 Klik OK. Gambar akan dibuka kembali dalam ukuran baru. Untuk menyimpan gambar baru, klik menu “File” dan pilih “Save”. Gambar dengan ukuran asli akan tetap “aman” dan tersimpan di direktori asli penyimpanan gambar. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Unduh PDF Unduh PDF Photoshop mirip seperti "kamar gelap" bagi fotografer digital. Foto terbaik, baik yang diambil oleh fotografer profesional maupun orang biasa, dapat dihasilkan dengan sedikit menambahkan efek. Cara terbaik untuk mengubah gambar yang bagus menjadi foto yang menakjubkan adalah dengan menyesuaikan dan mengeditnya hingga sempurna "setelah" diambil. 1 Gunakan pengaturan "Brightness/Contrast" untuk mendapatkan nuansa gelap, hitam sempurna, dan putih terang. Dalam semua gambar, perbedaan antara sisi tergelap dan terterang yang disebut dengan kontras haruslah jelas. Dengan demikian, foto yang dihasilkan akan lebih menarik. Tujuannya adalah menghasilkan gambar yang cukup terang, dengan nuansa warna hitam pekat dan putih cerah yang jelas. Gunakan pengaturan "Brightness" untuk memastikan gambar masih cukup jelas. Klik "Image" → "Adjustments" → "Brightness/Contrast..." Pastikan untuk mencentang pilihan "Preview" sehingga Anda bisa melihat perbedaan pada foto selagi mengubah pengaturannya. Nyaris semua foto akan tampak lebih bagus dengan meningkatkan kontrasnya paling tidak 10-15 poin. 2 Tingkatkan saturasi warna foto untuk membuatnya lebih cerah dan tajam. Memang, meningkatkan saturasi secara berlebihan bisa membuat foto tampak tidak wajar, tetapi hal ini diperlukan pada hampir semua gambar, terutama yang diambil dengan kamera murah. Klik "Image" → "Adjustments" → "Hue/Saturation." Tingkatkan saturasi warna sebanyak 5-10 poin. Tingkatkan sedikit demi sedikit hingga hasilnya sesuai yang Anda inginkan. Menggeser bilah "Saturation" penuh ke sisi kiri akan menghasilkan gambar hitam dan putih. 3 Edit nuansa warna hue gambar jika tampak janggal. Hal ini dapat terjadi jika gambar diambil dengan pecahayaan di dalam ruangan, hingga hasilnya tampak berwarna kuning atau hijau. Pengaturan "Hue", yang dapat ditemukan bersama "Saturation", memungkinkan Anda mengubah nuansa warna gambar secara keseluruhan dan menghasilkan tampilan yang aneh dan unik, atau memperbaiki permasalahan pada warnanya. Klik "Image" → "Adjustments" → "Hue/Saturation." Mengubah "Hue" sedikit saja dapat menghasilkan efek yang dramatis, jadi ubahlah perlahan-lahan. 4 Gunakan pengaturan "Shadows/Highlights" untuk menghapus bagian yang terlalu terang atau memudarkan bayangan gelap. Pengaturan ini paling sering digunakan saat sinar matahari menciptakan kilatan putih yang mengganggu di sudut dan menghalangi sebagian gambar. Di sisi lain, pengaturan ini juga dapat membantu memudarkan bayang-bayang yang menutupi wajah seseorang dalam foto. Pengaturan "Shadow/Highlights" dapat menarget bagian terterang dan tergelap dalam gambar secara langsung tanpa mengubah bagian lainnya Klik "Image" → "Adjustments" → "Shadows/Highlights." Turunkan penggeser "Shadow" untuk mencerahkan area gelap dalam foto. Naikkan penggeser "Highlight" untuk menggelapkan area cerah dalam foto. [1] 5 Gunakan filter "Sharpen" untuk mengatasi foto yang sedikit buram atau tidak fokus. Filter ini bukanlah solusi ajaib, dan tidak bisa memperbaiki foto yang benar-benar buram. Namun, bisa sangat memperbaiki foto yang "sedikit" buram dan menjernihkan serta memperjelas batasannya. Untuk menggunakannya Klik "Filter" pada Menu di bagian atas. Pada pilihan "Sharpen...", pilih "Sharpen" untuk sedikit menyesuaikan foto, dan "Smart Sharpen" untuk mendapatkan efek yang lebih mendetail. Pada pilihan "Smart Sharpen," gunakan "Amount" untuk menentukan seberapa jauh Anda akan menajamkan gambar. Gunakan "Radius" untuk menghasilkan garis yang lebih tajam, dan "Reduce Noise" untuk menghaluskan area yang terlalu tajam. [2] 6 Pertimbangkan untuk memperkecil gambar yang sangat buram atau berkualitas rendah untuk mengurangi masalah. Semakin besar ukuran gambar, semakin jelas masalahnya. Memperkecil gambar akan membuatnya lebih jelas dengan pixel yang lebih rapat. Dengan demikian, bagian yang buram atau kabur lebih tidak terlihat oleh mata. Untuk memperkecil gambar Klik "Image" → "Image Size." Tentukan apakah Anda akan mengubah ukuran gambar dalam satuan inci, pixel, atau persentase dibandingkan gambar aslinya. Pastikan ikon rantai menyala, untuk mempertahankan proporsi pada gambar yang baru dan menghindari hasil yang tidak rata. Kurangi ukuran gambar sekitar 25%, perkecil lagi jika perlu. Iklan 1 Potong gambar menggunakan "Aturan Sepertiga" untuk menghasilkan foto yang menarik. Jangan pernah beranggapan bahwa bingkai asli foto adalah pilihan yang terbaik. Aturan sepertiga adalah salah satu aturan tertua dan paling dipercaya dalam dunia fotografi. Aturan ini menyatakan bahwa jika gambar dipotong menjadi tiga secara horizontal dan vertikal menghasilkan 9 kotak kecil, elemen yang paling menarik adalah garis dan perpotongannya. Dalam Photoshop, garis-garis ini akan tampak secara otomatis saat gambar dipotong sehingga membuatnya lebih mudah diperbaiki. Potongan kecil sekalipun dapat sangat memperbaiki foto. Apakah ada elemen yang tidak diperlukan di sudut bingkai foto dan bisa Anda hilangkan untuk lebih memfokuskan hasilnya pada hal yang menarik? Selalu letakkan garis utama seperti horizon dalam contoh di atas pada garis ketiga. Untuk memotong foto, tekan "C" untuk mengeluarkan perkakas crop.[3] 2Gunakan perkakas "Red Eye" untuk memperbaiki tampilan mata pada foto. Perkakas "Red Eye" terletak pada "Patch" yang dapat ditemukan di bawah ikon mata di bilah alat. Anda juga bisa menekan J untuk mengeluarkan perkakas "Patch", kemudian klik dan tahan ikon tersebut hingga perkakas "Red Eye" keluar. Setelah membuka perkakas "Red Eye", Anda hanya perlu mengklik dan menariknya ke bagian mata untuk menghilangkan mata merah. [4] 3 Manfaatkan kuas kecil untuk menghilangkan noda kecil. Ingin menghilangkan jerawat kecil di kening? Gunakan "Spot Healer". Klik dan tahan perkakas "Patch" atau tekan J untuk membukanya, dan "Spot Healer" akan muncul sebagai menu kecil di bawah "Patch". "Spot Healer" dapat mengubah titik yang Anda inginkan dengan pixel di sekitarnya dan membaurkannya dengan sempurna. Dengan demikian, masalah kecil seperti jerawat atau kabel pada latar belakang foto dapat dihapus dengan mudah tanpa merusaknya. Kuas "Healing" berfungsi sama, tetapi Anda bisa menentukan pixel penggantinya. Untuk memilih bagian yang ingin diperbaiki, tahan tombol "Alt/Opt", klik satu kali, kemudian mulailah memperbaiki bagian yang Anda inginkan. 4 Gunakan efek "Content-Fill" untuk menghilangkan objek dan masalah kecil. Misalnya, anggaplah ada sedikit debu pada lensa kamera Anda, akibatnya ada bintik cokelat di langit gambar pemandangan yang Anda ambil. Efek "Content-Fill" dapat menyamarkan masalah ini untuk Anda. Untuk melakukannya, gunakan perkakas "Quick Selection" yang ada di bawah ikon tali kekang dan buka "Smudge". Dari sana Klik "Select" → "Modify" → "Expand." Perbesar bagian yang ingin Anda perbaiki sebesar 5-10 pixel. Pilih "Edit" → "Fill." Pilih "Content Aware" dalam "Fill" dan pada kotak pertanyaan, pilih "okay".[5] 5 Gunakan perkakas "Patch" untuk mengganti sebagian kecil foto dengan bagian lainnya. Bayangkan Anda telah berhasil mendapatkan gambar pemain sepak bola yang tengah beraksi, tetapi ada penggemar di pagar lapangan yang ingin Anda hapus. Tentu saja, Anda ingin menghapus gambar penggemar ini dengan tetap mempertahankan pagar lapangan. Hal ini mungkin terlihat tidak memungkinkan apabila penggemar itu menutupi pagar! Namun, dengan perkakas "Patch", bagian lain pada pagar bisa digandakan untuk sebagai pengganti gambar penggemar. Gunakan perkakas "Selection" misalnya "Quick Selection" untuk memilih benda yang ingin Anda hapus. Buka "Patch" dengan menekan J. Anda juga bisa menemukannya di bawah ikon mata. Pilih bagian yang ingin dihapus bagian yang akan Anda ganti, tetapi jangan lepaskan tetikus. Tarik bagian yang Anda pilih ke bagian yang akan diganti dan lepaskan tetikus.[6] Iklan 1 Gunakan pilihan "Save as a Copy" untuk membuat duplikat gambar sebelum mengedit. Selalu menyimpan salinan gambar sebelum mulai bekerja adalah kebiasaan yang bagus, terutama jika Anda baru mulai mengenal pengeditan digital. Keberadaan salinan gambar memungkinkan Anda bereksperimen tanpa takut membuat kesalahan. Walaupun ada tombol "Undo", pilihan ini akan sulit digunakan di saat Anda melakukan beberapa hal sekaligus seperti cropping, tinting, sharpening, dll. Klik "File" → "Save As," atau cukup tekan Ctrl+Shift+S Windows atau Cmmd+Shift+S. Pada bagian bawah menu "Save As", klik "Save as a Copy." 2 Pelajari manfaat "Adjustment Layers" untuk mendapatkan hasil permanen pada sebagian besar hasil edit. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah bereksperimen dengan warna, kontras, saturasi, dll., tetapi tidak bisa memperbaikinya setelah bekerja terlalu jauh. Walaupun Anda selalu menyimpan salinan gambar asli sebelum mengedit, lapisan "Adjustment" memungkinkan Anda menyimpan perubahan ini untuk digunakan kemudian hari, termasuk mengaktifkan/menghilangkannya, tanpa menggunakan "Undo". Klik "Window" di bilah teratas. Pilih "Adjustments." Pilih perubahan yang Anda inginkan, dari "Brightness/Contrast" hingga "Gradient Maps". Tandai pembuatan lapisan yang baru. Hapus, ubah urutan, atau ganti kegelapan lapisan setiap saat, atau klik dua kali untuk mengubah pengaturannya. [7] 3 Atur Photoshop agar membuka foto dalam modus "Camera Raw" untuk memperbaiki foto dengan cepat tanpa merusak gambar aslinya. Modus "Camera Raw" dapat membuka salinan gambar yang baru beserta penggeser temperatur warna, kontras, pengaturan cahaya, kecerahan, saturasi, dan pemotongan gambar. Pilihan ini memungkinkan Anda mengubah foto dengan efek dan penggeser pengaturan secara langsung. Pilihan ini akan membuka secara otomatis saat gambar dibuka jika Anda mengaturnya dengan benar Klik "Photoshop" di sudut kiri atas. Klik "Preferences" → "File Handling" Di bawah "File Compatability," centang "Prefer Adobe Camera Raw for Supported Raw Files." Klik "Camera Raw Preferences" dan pilih "JPEG and TIFF Handling" menjadi "Automatically Open all Supported."[8] 4 Gunakan "Batch Commands" untuk membuat perubahan yang sama pada beberapa foto sekaligus. Anggaplah Anda mengetahui bahwa sebagian besar gambar yang Anda ambil terlalu gelap, dan bisa diperbaiki dengan meningkatkan "Brightness" sebanyak 10 poin. Alih-alih mengubahnya satu per satu secara manual, Anda bisa mengatur agar Photoshop melakukannya secara otomatis sekaligus. Sebagai contoh belajar, anggaplah Anda ingin meningkatkan "Brightness" sebanyak 10 poin pada 15 gambar Klik "Window" ↠ "Action" untuk membuka menu "Action". Klik "New Action" di bagian dasar menu dan tandai dengan perubahan yang ingin Anda buat. Tombol ini mirip fungsinya dengan label penanda. Klik "Image" → "Adjustments" → "Brightness/Contrast" dan tingkatkan 10 poin "Brightness" seperti biasanya. Klik tombol "Stop" yang berbentuk persegi dalam menu "Action" untuk mengakhiri pengaturan. Klik "File" → "Automate" → "Batch" dari bilah paling atas. Di bawah "Play", pilih "Action" yang baru saja Anda buat apa pun namanya. Pilih "Choose..." dan pilih foto yang ingin Anda edit. Centang kotak "Suppress File Open Option Dialogs" dan "Suppress Color Profile Warnings" kemudian tekan OK untuk mengedit seluruh gambar sekaligus. [9] Iklan Jangan berlebihan. Terkadang, menambahkan terlalu banyak efek ke dalam foto justru bisa merusaknya. Orang-orang akan lebih terfokus pada efek foto daripada subjeknya. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Photoshop, kamera digital Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Photoshop emang dikenal sebagai software pengolah gambar bitmap raster, tapi kamu juga bisa nemuin fitur dan trik yang mendukung gambar vektor di sini, lho. Salah satu fitur menariknya adalah kemampuan Photoshop mengubah gambar jadi vektor. Ini adalah trik yang sangat berguna yang harus dipelajari oleh setiap graphic designer. Jadi, misalnya, ada logo atau gambar beresolusi rendah dan kamu ingin menskalakannya tanpa membuatnya terlihat nge-blur, tinggal bikin gambar jadi vektor di Photoshop doang, deh. Dan kamu bisa mengubah-ubah ukurannya dengan bebas. Berikut panduan singkat cara mengubah gambar jadi vektor di Photoshop yang dijamin anti gagal-gagal club! Kenapa Harus Mengubah Gambar jadi Vektor? Well, perbedaan utama antara format vektor dan raster adalah gambar vektor itu terdiri dari jalur, sehingga kita bisa lebih gampang menskalakan dan ng-edit. Sementara gambar raster terdiri dari piksel. Saat kamu akan mengubah ukuran atau menskalakan gambar raster, itu akan mempengaruhi kualitas gambar dan membuatnya terlihat nge-blur atau berpiksel. Pada gambar vektor kamu nggak akan menemukan masalah itu, karena kamu bisa menskalakannya sesuka hati tanpa mempengaruhi kualitas gambar vektor. Nah, untuk mengubah gambar raster jadi vektor, kamu cukup ikuti panduan super simple di bawah ini aja, GenKs Cara Mudah Mengubah Gambar jadi Vektor Sumber Gambar Step 1 Siapkan Gambar yang Mau Kamu Ubah jadi Vektor Sumber Gambar Langkah pertama adalah menyiapkan gambar yang ingin divektorkan. Tekan tombol Ctrl +Alt + I pada keyboard untuk membuka jendela Image Size dan atur ukuran gambar di resolusi 300. Kemudian pisahkan gambar yang ingin kamu ubah jadi vektor dari background. Pilih dan salin di layer baru atau hapus background. Step 2 Buatlah Work Path Sumber Gambar Nah, jika sudah memisahkan gambar dari background, sekarang langsung lanjut ke langkah berikutnya, GenKs. Klik ikon layer pada panel Layers sambil menahan tombol Control di keyboard-mu. Setelah itu, pilih Marquee Tool pada pallete atau kamu juga bisa menekan tombol M pada keyboard. Pindahkan kursor ke seleksi dan klik kanan. Lalu pilih Make Work Path dari menu dan atur Tolerance di angka Sumber Gambar Step 3 Buat Vector Mask Sumber Gambar Yuk, lanjut. Sekarang beralih ke tool Direct Selection atau tekan tombol A dan klik kanan sekali lagi pada gambar. Kemudian pilih Create Vector Mask. Langkah ini akan membuat vector mask di atas layer, seperti yang akan terlihat di panel Layers. Step 4 Export as a Vector File Sumber Gambar Hampir kelar, nih, guys. Sekarang satu-satunya langkah yang tersisa untukmu adalah menyimpan gambar vektor sebagai file vektor. Buka File > Save As lalu pada menu Save As Type, kamu bisa memilih format file Photoshop EPS. Dan klik Save untuk menyimpan gambar vektor. Sekarang kamu bisa membuka file EPS di Illustrator untuk menskalakan gambar nggak pake ribet tanpa kehilangan kualitasnya. Gimana, gampang, kan? Ikutan Bikin Karya Vector Art Keren di Photoshop, yuk, GenKs! Sumber Gambar Vektor sekarang lebih dari sekedar gambar biasa, tapi udah menjadi salah satu jenis karya seni digital, guys. Dan kamu bisa bikin Vector Art di Photoshop. Sayangnya, kamu butuh editing skill yang cukup mumpuni dulu. Eits, tapi jangan berkecil hati dulu, dong. Karena ada beberapa tool yang bisa kamu manfaatkan untuk mengonversi gambar jadi vector art keren hanya dengan sekali klik, kok, guys. Seperti Vector Art Photoshop Action, Vectorial Photoshop Action, Image to Vector Art Photoshop Action dan 4 in 1 Cartoon & Vector Art Photoshop Actions. Langsung aja praktek! Jangan lupa share karyamu dari panduan cara mengubah gambar jadi vektor di atas, ya, GenKs! Cara Mudah Mengedit Foto di Photoshop untuk PemulaPhotoshop merupakan aplikasi editing foto yang banyak sekali dipakai sekarang. Photoshop memiliki fitur yang komplit, sehingga selain dipakai orang biasa, juga banyak digunakan oleh profesional. Menggunakan Photoshop, kita dapat mengedit dan mengubah berbagai jenis foto. Mulai dari foto vektor, hingga foto bergaya fotografi yang diambil dengan kamera. Dan karena fiturnya yang komplit, di Photoshop ada berbagai macam jenis edit yang dapat dilakukan. Mulai dari yang dasar hingga yang kompleks. Di sini kita akan mengenal beberapa cara edit di Photoshop tersebut, yang bisa dilakukan sendiri nantinya. 1. Cara Membuat File Baru di Photoshop Pertama yaitu cara membuat file baru di Photoshop. Untuk mengedit di Photoshop, tentunya langkah ini merupakan hal dasar yang perlu dilakukan. Langkah-langkahnya sangat mudah. Yaitu buka Adobe Photoshop. Kemudian klik File kemudian pilih New. Maka akan muncul pengaturan canvas. Silakan diatur besar canvasnya. Baik itu tinggi maupun lebarnya. Kemudian setelah itu, pada canvas tersebut kita bisa mengedit foto yang diinginkan di Photoshop. Selain melalui canvas, membuat file baru di Photoshop bisa juga dilakukan lewat File > Open > Kemudian pilih foto yang ingin diedit. 2. Melakukan Crop Foto Untuk cara crop foto, kita bisa memakai selection tool yang ada di menu bagian kiri foto. Nah, pada tool tersebut, silakan seleksi bagian foto yang diinginkan. Untuk bagiannya sendiri berbentuk kotak. Setelah berhasil diseleksi, kamu klik edit > kemudian pilih crop. Maka foto akan terpotong menyesuaikan bentuk yang diseleksi tadi. Selain memakai selection tool, kita bisa juga memakai Magic Wand Tool. Tool ini berfungsi untuk menyeleksi objek pada foto secara otomatis. Cara crop dengan tool ini, yaitu klik objek yang diinginkan menggunakan Magic Wand Tool. Jika sudah, klik Image lalu pilih Crop. Maka objek tersebut berhasil dicrop. 3. Mengubah Ukuran Gambar Selanjutnya kita bisa mengubah ukuran gambar. Caranya sangatlah mudah. Yaitu dengan membuka gambarnya terlebih dulu, kemudian klik Image > Image Size lalu atur ukuran gambarnya di sana. Jangan lupa untuk mengatur bagian proporsi, jika ingin ukuran gambarnya dibuat custom, maka nonaktifkan pengaturan proporsi tersebut. Disarankan juga untuk tidak mengubah ukuran foto terlalu jauh dari aslinya. Entah itu diperkecil maupun diperbesar. Tujuannya agar kualitas foto tetap bagus. 4. Membuat Tulisan Membuat tulisan di Photoshop sangatlah mudah. Namun untuk pemula, ada sebagian yang belum paham caranya. Langkah-langkahnya seperti berikut Klik ikon Text yang ada di menu sebelah kiri, kemudian rentangkan toolnya di canvas / foto yang sudah dibuat atau dimasukkan ke Photoshop sebelumnya. Maka akan muncul kolom untuk membuat tulisan baru. Ketik tulisannya sesuai keinginan, dan klik bagian luar dari kolom tersebut untuk menerapkan tulisan. Di pengaturan tulisan ini, kita juga bisa mengatur sizenya melalui kolom menu di bagian atas. Selain itu kita juga dapat mengatur jenis fontnya. 5. Mengatur Pencahayaan Background Punya foto yang backgroundnya terkesan gelap? Kita bisa mencerahkan background tersebut jika ingin dengan cara yang tidak sulit. Yaitu seleksi bagian background menggunakan Magic Wand Tool. Setelah berhasil terseleksi, silahkan klik Image > Adjustment > Hue / Saturations. Atur pada bagian kontras dan lightness foto. Tinggikan agar foto bisa menjadi lebih terang. 6. Menyimpan Gambar Terakhir yaitu cara untuk menyimpan gambar di Photoshop. Langkah-langkahnya pertama pastikan foto yang diedit sudah dicek terlebih dahulu, agar tidak ada hal-hal yang kurang. Kalau sudah klik File > Kemudian pilih Save As. Maka Photoshop akan memunculkan jendela baru. Pada jendela tersebut, ketik nama gambar sesuai keinginan. Kemudian atur formatnya menjadi JPG atau PNG. Apa beda JPG dan PNG? Menurut salah satu laman di situs Uplotify, saat kita menyimpan foto di Photoshop, untuk format gambar vektor yang direkomendasikan adalah PNG. Sedangkan untuk fotografi bisa pilih JPG. Hal ini dikarenakan format tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Dimana PNG cocok untuk vektor, dan JPG cocok untuk foto bergaya fotografi. Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengedit foto di Photoshop. Mulai dari membuat file baru, crop hingga mengatur background. Tentunya yang dibahas di sini adalah dasar-dasarnya saja. Karena artikel ini sendiri memang ditujukan untuk pemula. Unduh PDF Unduh PDF Artikel wikiHow yang satu ini akan menjelaskan cara membuka dan memasukkan gambar ke dalam gambar lain yang sudah terbuka di dalam Photoshop. Membuka gambar dari dalam Photoshop akan membuat failnya terbuka untuk bisa diedit. Sementara itu, memasukkan gambar ke dalam gambar lain yang sudah terbuka di dalam Photoshop akan menjadikan gambar tersebut ditambahkan sebagai layer baru pada fail yang sudah ada. Teknik ini berguna kalau Anda hendak menyatukan elemen-elemen gambar tersebut. 1Buka Photoshop. Ikon aplikasinya berbentuk segi empat biru dengan huruf “Ps” di tengah-tengah. 2Klik File. Letaknya ada di bar Menu di atas layar. 3Klik Open. Langkah ini akan membuka peramban fail yang bisa Anda gunakan untuk mencari gambar. 4Bernavigasilah dan pilih sebuah gambar. Gunakan jendela peramban fail untuk mencari fail di dalam komputer. Klik sebuah gambar untuk memilihnya. 5 Klik Open. Langkah ini akan membuka gambar tersebut di dalam alternatif, Anda bisa mengeklik Open pada layar Photoshop yang terbuka, cari gambar, lalu buka. Iklan 1Buka Photoshop. Ikon aplikasinya berbentuk segi empat biru dengan huruf “Ps” di tengah-tengah. 2Buka sebuah gambar atau fail Photoshop. Anda bisa membuka fail atau gambar Photoshop yang sudah ada, atau membuat yang baru. 3Klik File. Letaknya ada di bar Menu di atas layar. 4Klik Place. Langkah ini akan membuka peramban fail yang bisa Anda gunakan untuk mencari gambar. 5Bernavigasilah untuk memilih gambar. Gunakan jendela peramban fail untuk mencari fail di dalam komputer. Klik sebuah gambar untuk memilihnya. 6Klik Place. Langkah ini akan memasukkan gambar ke dalam fail Photoshop atau sebagai layer baru. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara edit png di photoshop