1 Kacang Almond. Pertama jenis makanan yang baik bagi penderita diabetes yaitu kacang almond yang mengandung mineral mangan, protein, magnesium, lemak segar, serat dan juga vitamin B. Dalam paket lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi penderita diabetes. Dilansir dari studi berita Journal Metabolic Syndrome and Related Disorders yang
Makananini merupakan makanan khas Jerman yang dibuat dari olahan kacang almond dengan gula dan memiliki tekstur mirip permen. Makanan ini memiliki berbagai bentuk mini seperti bentuk buah – buahan dan lainnya. Marzipan ini dijadikan makanan wajid di hari Natal dan Paskah. Baca juga : Contoh Masakan Frying: Shallow, Deep, Stir dan Pan
Tepungini dibuat dari kacang kedelai yang rendah lemak. Sekitar 100 gram tepung kedelai, mengandung 329 kalori, 1 gram lemak, 38 gram karbohidrat, dan 47 gram protein. Bayangkan saja, tepung kedelai memiliki protein yang jauh lebih banyak dari tepung terigu. Namun, rasa dari tepung kedelai memang tidak sama seperti tepung terigu.
Nasiuduk merupakan makanan khas Jakarta yang memiliki ciri khas pada nasi yang rasanya sangat gurih dan menggoda. Nasi uduk dibuat dari beras yang dimasak dengan santan dengan berbagai rempah. Seperti lengkuas, daun salam, daun sereh, dan daun jeruk. Berbagai rempah yang ditambahkan selama proses memasak nasi ini membuat nasi semakin
100gram kacang almond berapa kalori kejawan putih tambak almond mentah bisa dimakan babakan jerawat apakah almond mentah bisa dimakan langgur apakah kacang almond bagus untuk ibu hamil kobakma apakah kacang almond baik untuk asam lambung maluku tenggara apakah kacang almond baik untuk asam urat aek kanopan apakah kacang almond
tabel perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah. “Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi kacang almond adalah dapat membantu diet. Kacang almond kaya akan serat, protein, dan lemak sehat sehingga membuat tubuh kenyang lebih lama. Menariknya lagi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kacang almond juga dapat membantu menurunkan berat badan.” Halodoc, Jakarta – Kacang almond atau Prunus dulcis merupakan salah satu makanan sehat yang banyak peminatnya. Selain karena rasanya yang lezat, kacang almond juga diperkaya oleh berbagai nutrisi penting. Alhasil, mengonsumsi kacang almond diyakini dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya adalah bermanfaat untuk membantu melancarkan diet. Namun, benarkah demikian? Kira-kira apa alasannya ya? Yuk simak penjelasannya di sini! Ketahui Dulu Kandungan Nutrisinya Dilansir dari Healthline, perlu diketahui bahwa pada setiap sajian segenggam almond dengan berat sekitar 28 gram, mengandung Serat 3,5 6 14 gram 9 di antaranya tak jenuh tunggal.Vitamin E 37% dari rekomendasi asupan 32% dari rekomendasi asupan 20% dari rekomendasi asupan harian. Selain itu, kacang almond juga mengandung tembaga, vitamin B2 dalam bentuk riboflavin, dan fosfor dalam jumlah yang layak. Menariknya lagi, kacang almond juga rendah akan kalori, yaitu sekitar 161 kalori dan 2,5 gram karbohidrat. Ini Alasan Kacang Almond Bermanfaat untuk Diet Alasan kacang almond bermanfaat untuk diet dikarenakan oleh sifatnya yang mengenyangkan dan dapat membuat tubuh kenyang lebih lama. Sebab, almond kaya akan kandungan nutrisi seperti serat, protein dan lemak sehat. Nah, banyak penelitian yang menjelaskan bahwa makanan kaya protein seperti almond dapat membuat tubuh kenyang lebih lama. Salah satunya adalah penelitian yang dipublikasikan pada National Library of Medicine tahun 2013 silam. Penelitian yang dilakukan oleh 137 peserta selama empat minggu tersebut menunjukkan bahwa porsi 1,5 ons 43 gram almond setiap hari, secara signifikan dapat mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan. Selain mengenyangkan, kacang almond juga dapat membantu penurunan berat badan. Hal ini berdasarkan penelitian yang berjudul Almonds vs complex carbohydrates in a weight reduction program. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa diet rendah kalori dengan tiga ons 84 gram almond, dapat meningkatkan peluang penurunan berat badan sebesar 62 persen. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan diet yang diperkaya karbohidrat kompleks. Studi lain yang dilakukan pada 100 wanita yang mengalami obesitas juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. Mereka yang mengonsumsi almond mengalami penurunan ukuran lingkar pinggang dan kehilangan lebih banyak berat badan. Berdasarkan penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa kacang almond bermanfaat untuk diet karena dapat mengenyangkan perut lebih lama. Hal ini tentunya diharapkan dapat mengurangi keinginan seseorang untuk makan lebih banyak, sehingga membantu proses penurunan berat badan. Meski begitu, penelitian lebih dalam mengenai efektivitas almond dalam diet masih diperlukan. Perlu diingat juga bahwa setiap orang akan memiliki kebutuhan gizi yang berbeda, sehingga penting untuk terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter spesialis gizi. Manfaat Lain Kacang Almond yang Perlu Diketahui Selain dipercaya bermanfaat untuk diet, kacang almond juga memiliki beberapa manfaat lainnya. Salah satunya adalah dapat membantu menurunkan kolesterol jahat sebagai faktor risiko pemicu penyakit kardiovaskuler. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan pada 2010 silam. Penelitian yang dilakukan pada 65 partisipan selama 16 minggu tersebut menemukan bahwa, diet yang menyediakan 20 persen kalori dari almond menurunkan kadar kolesterol LDL rata-rata 12,4 miligram. Nah, itulah penjelasan mengenai alasan kacang almond bermanfaat untuk diet. Hal ini lantaran nutrisi kacang almond dapat mengenyangkan tubuh lebih lama sehingga membantu penurunan berat badan. Meski begitu, penelitian ilmiah secara lebih dalam tentu masih dibutuhkan terkait efektivitasnya. Bagi kamu yang ingin menjalani program diet, penting untuk mengetahui kebutuhan kalori yang diperlukan dan yang harus dikurangi. Tujuannya agar program dietmu berjalan secara lancar dengan cara yang sehat. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji dengan ahli gizi atau dokter spesialis gizi di rumah sakit terdekat untuk memeriksakan kalori yang dibutuhkan dan perlu dikurangi. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Halodoc sekarang juga! Referensi Healthline. Diakses pada Evidence-Based Health Benefits of Almonds NIH. Diakses pada 2021. Almonds vs complex carbohydrates in a weight reduction program NIH. Diakses pada 2021. Almond consumption and cardiovascular risk factors in adults with prediabetes NIH. Diakses pada 2021. Appetitive, dietary and health effects of almonds consumed with meals or as snacks a randomized, controlled trial Verywell Fit. Diakses pada 2021. Are Almonds Good for Weight Loss? The American Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada 2021. Gluconeogenesis and energy expenditure after a high-protein, carbohydrate-free diet British Journal of Nutrition. Diakses pada 2021. Presence or absence of carbohydrates and the proportion of fat in a high-protein diet affect appetite suppression but not energy expenditure in normal-weight human subjects fed in energy balance Healthline. Diakses pada 2021. The 8 Best Exercises for Weight Loss
Almond merupakan sejenis kacang-kacangan yang gurih dan lezat. Menu kacang almond tak hanya biasa dikonsumsi secara langsung, namun juga dipadukan dengan aneka menu berbeda. Penambahan kacang almond akan memberikan tekstur dan cita rasa tersendiri pada menu kamu tertarik untuk mengetahui apa saja menu lezat berbahan kacang almond, berikut lima daftarnya. 1. Almond yang satu ini terbilang sangat umum untuk dikonsumsi sehari-hari, khususnya pada saat sarapan. Olahan selai almond ini biasa dikonsumsi bersama dengan selembar roti. Untuk cita rasanya sudah jelas gurih dengan sensasi rasa kacang yang khas. 2. Persian orange and almond dessert yang satu ini dapat menjadi inspirasi untuk kamu coba di rumah. Kue yang biasanya memiliki varian rasa seperti cokelat atau vanila, namun menu yang satu ini berbeda karena memiliki rasa yang beragam. Kue ini terbuat dari jeruk yang membuat cita rasanya segar. Sementara, ada pula tambahan almond yang membuat cita rasanya gurih maksimal. 3. Millet energy mungkin perlu beberapa bahan lezat untuk membuat menu sederhana dan praktis yang satu ini. Berbentuk bola-bola, menu ini sangat cocok untuk olahan camilanmu. Kamu dapat mempersiapkan beberapa bahan utama seperti kacang almond, kurma, dan kelapa sebagai salah satu bahannya. Baca Juga Serba Ditabur Almond, 5 Kreasi Resep Kue Kekinian Ini Lembut Banget 4. White almond bark ingin menikmati camilan yang manis dan gurih? Kamu dapat mencoba menu permen yang satu ini. Bahan utamanya hanyalah coklat putih yang dilelehkan. Setelah itu, kacang almond akan dicincang dan dicampurkan dengan cokelat putih. Nantinya menu permen manis ini akan dibiarkan hingga mengeras. 5. Avocado and almond salad with feta kamu merupakan salah satu orang yang sangat gemar dengan menu sehat? Kamu perlu mencicipi salad yang tak biasa ini. Salad ini merupakan perpaduan dari beberapa bahan, seperti potongan alpukat, keju feta yang gurih, dan kacang almond tentunya. Kombinasi dari aneka bahan tersebut akan mdmnerikan cita rasa kamu dapat menentukan pilihan olahan almond favoritmu yang praktis dan tentunya semakin memanjakan lidah. Mana yang menurutmu paling lezat? Baca Juga 7 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan Tubuh IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Selain rasanya gurih dan lezat, kacang almon memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan. Yuk, ketahui manfaat kacang almon di mungkin pernah mengonsumsi kacang almon. Kacang bertekstur renyah ini dikenal memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Selain dikudap langsung, kacang almon sering kali dijadikan pelengkap untuk menambah daya tarik dan kelezatan makanan. Siapa sangka, kacang almon ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi bawah ini manfaat kacang almond yang perlu kamu Sumber NutrisiAlmon mengandung sejumlah nutrisi penting bagi tubuh. Di dalam 28 gram almon, terkandung 3,5 gram serat, 6 gram protein, dan 14 gram lemak. Almon juga memiliki 37 persen vitamin E, 20 persen magnesium, dan 32 persen mangan dari asupan yang disarankan. Selain itu, vitamin B2 dan fosfor dalam jumlah cukup juga terkandung di dalam almon. Menurut dr. Adeline Jaclyn, kamu sebaiknya mengonsumsi almon sebanyak 85 gram per hari.“Namun, berhati-hatilah jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap kacang-kacangan. Sebaiknya, jangan makan almon agar alergi tidak kambuh,” Mengurangi Risiko PeradanganAlmon kaya vitamin E. Antioksidan yang larut dalam lemak ini bertugas membangun sel-sel di dalam tubuh. Vitamin E juga berperan melindungi tubuh kamu dari radikal bebas yang bisa mengakibatkan peradangan, penuaan, hingga penelitian mengungkapkan bahwa perokok yang rutin mengonsumsi 85 gram almon mengalami pengurangan kadar sel radikal bebas dalam tubuhnya. Sekitar 23-24 persen sel radikal bebas turun setelah almon dikonsumsi setiap hari selama 4 Menstabilkan Gula DarahKhasiat kacang almond berikutnya, yaitu menstabilkan kadar gula darah. Tentu ini menjadi kabar baik bagi penderita diabetes. Kandungan magnesium di dalam almon bisa bantu mengontrol gula darah diabetesi penderita diabetes. Efek positif tersebut juga berasal dari kemampuan kacang almon dalam membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Dengan begitu, kadar gula dalam tubuh jadi lebih mendapatkan manfaat almond dalam menstabilkan gula darah, makan kacang dengan ukuran segenggam kecil atau seperempat cangkir. Konsumsilah kacang almon panggang agar manfaatnya lebih maksimal. Hindari kacang almon yang diasinkan, dimaniskan, ataupun digoreng, ya!4. Turunkan Kadar KolesterolBeberapa studi menunjukkan konsumsi almon efektif menurunkan kadar kolesterol jahat alias low-density lipoprotein LDL. Sebaliknya, konsumsi almon berperan menjaga kadar kolesterol baik atau itu, almond aman dikonsumsi untuk penderita kolesterol tinggi, dengan catatan dikonsumsi secukupnya, Mengurangi Risiko Penyakit JantungKolesterol jahat adalah salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain mengurangi kadarnya, almon juga berperan mencegah oksidasi LDL yang bisa menimbulkan penyakit riset pada hewan menunjukkan bahwa kulit almon kaya antioksidan polifenol yang bisa mencegah oksidasi kolesterol. Diduga, manfaat tersebut bisa lebih optimal jika almon dikonsumsi bersama vitamin E. 6. Kurangi Rasa LaparAlmon tinggi kandungan protein dan serat yang bisa bikin kamu kenyang lebih lama. Dengan begitu, kamu mengonsumsi lebih sedikit penelitian menunjukkan konsumsi 43 gram almon setiap hari bermanfaat menurunkan rasa lapar dan keinginan makan Bantu Turunkan Berat BadanMeski mengandung kalori yang cukup tinggi, mengonsumsi almon tidak akan menambah berat badan kamu. Pasalnya, manfaat makan kacang almond bisa mempercepat proses metabolisme tubuh. Alhasil, tubuhmu tidak menimbun kelebihan lemak dan riset menemukan, diet rendah kalori dengan mengonsumsi 85 gram almon dapat mengurangi berat badan secara nyata. Hal ini jika dibandingkan dengan diet karbohidrat Baik untuk Kesehatan KulitKandungan vitamin E pada almon baik untuk kesehatan kulit kamu. Kulitmu akan tampak lebih cerah karena antioksidan bekerja melawan radikal dan vitamin pada almon juga bantu menjaga kadar air pada kulit sehingga tampak lembap dan Mengurangi Kerontokan RambutApakah kamu mengalami rambut rontok? Jika ya, mengonsumsi kacang almon bisa bantu mendukung kesehatan rambut kamu, lho. Disampaikan dr. Adeline, kandungan magnesium dalam almon diduga bisa mengurangi kerontokan dan memperbaiki kualitas Turunkan Tekanan DarahMagnesium dalam almon juga bisa bantu menurunkan tekanan darah. Jika kamu tidak dapat memenuhi rekomendasi magnesium harian, menambahkan almon ke dalam makanan bisa jadi magnesium pada tubuh berhubungan erat dengan tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan, penurunan tekanan darah yang drastis terjadi ketika kamu mengatasi kondisi kekurangan Kurangi Risiko KankerManfaat almon berikutnya menurunkan risiko kanker. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang banyak makan kacang-kacangan, termasuk almon memiliki risiko mengalami kanker payudara 2-3 kali lebih rendah. Hal ini jika dibandingkan dengan orang yang tidak makan Mendukung Kesehatan TulangAlmon mengandung nutrisi yang berperan dalam mendukung kesehatan tulang. Nutrisi yang dimaksud, meliputi kalsium, magnesium, mangan, tembaga, vitamin K, protein, dan Perlambat Perkembangan AlzheimerSebuah penelitian dalam New England Journal of Medicine, mengungkapkan bahwa mengonsumsi alpha-tocopherol sebanyak 2000 IU sehari bisa memperlambat perkembangan penyakit adalah suplemen vitamin E. Vitamin E juga terkandung dalam almon. Mengonsumsi 28 gram almon bisa memenuhi 37 persen kebutuhan harian vitamin E almon diduga bisa bantu memperlambat perkembangan Alzheimer. Namun, diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui kadar aman dan efektif konsumsi almon untuk memperoleh khasiat sudah tahu, ya, 13 manfaat kacang almond untuk kesehatan. JagaSehatmu dengan mengonsumsi almon sebagai variasi makanan utama kamu. Lakukan juga olahraga rutin dan beristirahatlah yang juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi untuk tahu takaran almon yang aman dikonsumsi sesuai kondisi. Gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter biar lebih praktis.JKTAlmond
Belakangan ini, chili oil jadi semakin populer di Indonesia, bahkan penggemarnya menemukan cara kreatif untuk menikmatinya. Salah satu cara yang populer adalah menyajikannya sebagai saus pendamping pangsit, dimsum, siomay, dan pangsit yang lezat disantap bersama chili oil, perpaduan tekstur renyah serta rasa pedas dan gurih yang menggigit menciptakan pengalaman kuliner yang memikat. Namun, belum banyak yang tahu jika chili oil yang kita konsumsi sebenarnya berasal dari negara lain, seperti China, masih banyak lagi jenis chili oil yang datang dari berbagai negara dengan ciri khasnya masing-masing. Jika rasa pedas adalah kesukaanmu, berikut ini beberapa jenis chili oil dari berbagai negara yang patut kamu La jiao youilustrasi chili oil diartikan secara harfiah, sebenarnya la jiao you berarti minyak cabai atau chili oil. Minyak cabai ini berasal dari China dan menjadi bumbu yang gak bisa terpisahkan dari berbagai masakan, seperti halnya kecap dan sambal. Gak hanya populer di Cina, minyak cabai yang seringkali kamu nikmati bersama wonton atau pangsit juga terinspirasi dari la jiao yang digunakan cukup sederhana, yakni minyak sayur, bubuk cabai, merica sichuan, bubuk ngohiong, bawang putih, kecap asin, jahe, dan wijen. Seluruh bahan diolah dengan tekstur yang dihaluskan secara kasar, sehingga kepedasannya bisa dirasakan. Setelah jadi, la jiao you biasanya akan dihidangkan bersama mapo tahu, pangsit, dimsum, dan Rayuilustrasi pangsit bumbu chili oil shahMeskipun nampak sama dengan chili oil dari China, rayu asal Jepang sebenarnya dibuat dengan bahan yang lebih sederhana sesuai jenisnya, ada rayu tradisional dan taberu rayu. Untuk membuat rayu tradisional hanya mencampurkan minyak sayur dengan minyak wijen, cabai bubuk Jepang atau ichimi togarashi, merica sichuan, garam, dan sedikit wijen. Di toko Asia biasanya rayu tradisional dijual di dalam botol berukuran taberu rayu atau minyak cabai makan dibuat dengan menambahkan beberapa bahan lain yang bertujuan untuk menambah rasa gurih, seperti jahe, bawang putih cincang, dan daun bawang cincang yang renyah. Meskipun dari Jepang, biasanya rayu dinikmati bersama masakan-masakan Jepang yang punya pengaruh China, seperti ramen dan gyoza. 3. Olio di peperoncino-Rita-👩‍🍳 und 📷 mit ❤ dari Pixabay" target="_blank">ilustrasi olio di peperoncino dilihat sekilas, olio di peperoncino menjadi chili oil yang sesungguhnya. Minyak cabai asal Italia ini hanya dibuat dari campuran minyak zaitun, cabai kering, dan potongan paprika dibuat, minyak cabai ini gak akan langsung digunakan, tapi harus didiamkan selama kurang lebih 3 minggu. Tujuannya agar cita rasa pedas di dalam cabai kering dan paprika kering bisa menyatu dengan minyak gak setenar chili oil lainnya, tapi olio di peperoncino sering kali digunakan untuk penambah rasa pedas pada pizza, pasta, roti, dan masakan Italia lainnya. Baca Juga Resep Garlic Chili Oil Indomie yang Viral, Rasanya Bikin Ngiler! 4. Salsa machailustrasi salsa macha Selain asam, Meksiko juga cukup terkenal akan cita rasa pedas pada sebagian besar masakannya. Dibandingkan dengan chili oil jenis lainnya, salsa macha dibuat dari bahan yang cukup bervariasi. Gak hanya menggunakan minyak sayur, bubuk cabai, dan wijen, tapi juga menggunakan oregano, cuka apel, bawang putih, paprika kering, dan kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang mede, ataupun kacang kacang-kacangan ini bertujuan untuk memberikan sensasi renyah pada minyak cabai khas Meksiko ini. Salsa macha yang pedas sekaligus gurih dan renyah umumnya dipadukan dengan taco dan keripik tortilla sebagai Nam prik paoilustrasi nam prik pao dari thailand memperhatikan bahan-bahan untuk membuat nam prik pao, mungkin kamu bakal teringat akan sambal terasi. Yap, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat minyak cabai khas Thailand ini memang gak berbeda jauh dengan bahan untuk membuat sambal terletak pada penggunaan cabai, bawang merah, dan bawang putih yang harus dipanggang atau dibakar terlebih dulu. Cabai kering, bawang merah, bawang putih dihaluskan bersama udang kering, kecap ikan, asam jawa, gula aren, terasi, dan minyak sayur hingga berbentuk pasta. Setelah itu, nam prik pao yang pedas, gurih, dan manis ini dimasak hingga pecah minyak sebelum disajikan bersama nasi goreng dan setiap chili oil nampak gak jauh berbeda antara satu sama lain, tapi jika diperhatikan dari bahan dan penggunaannya, semua chili oil punya ciri khas tersendiri. Beberapa chili oil ini juga cukup mudah untuk dibuat, sehingga bisa menjadi referensi buat kamu untuk mencoba membuat chili oil khas dari beberapa negara tersebut. Baca Juga 5 Jajanan Favorit Indonesia dengan Kuah Chili Oil, Nagih! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Kacang almond dilengkapi dengan berbagai vitamin, mineral, protein, dan serat, juga dikaitkan dengan beragam manfaat kesehatan. Hanya segenggam almond saja—kira-kira 1 ons—mengandung 1/8 dari kebutuhan protein kita. Almond punya manfaat yang luas bagi kesehatan. Kacang almond sering digunakan sebagai solusi alami untu menjaga kesehatan jantung dan otak, membantu mengendalikan diabetes, mengatasi sembelit, penyakit pernapasan, batuk, anemia, hingga impotensi. Juga ada manfaat almond untuk rambut, kulit, dan gigi. Kacang almond itu sebenarnya seperti apa? Apa saja kandungan kacang almond? Apa saja manfaat almond bagi kesehatan? Kita akan mendapatkan jawaban-jawabannya di artikel ini. Apa Itu Kacang Almond? Kacang almond adalah biji buah dari pohon almond. Nama ilmiah untuk tumbuhan ini ialah Prunus dulcis dan mereka aslinya dari Timur Tengah, India, dan Afrika Utara. Kini pohon almond dibudidayakan di daerah-daerah lain seperti Amerika Serikat, Spanyol, Australia, Iran, dan Moroko. Almond punya rasa yang beragam, mulai dari manis hingga pahit. Almond yang rasanya manis bisa langsung dimakan, sedangkan yang pahit digunakan untuk membuat minyak almond yang sering dipakai untuk menambah cita rasa pada makanan. Mereka biasanya dimakan mentah-mentah, tapi banyak orang juga menjadikannya bumbu untuk salad, casserole, dan hidangan lainnya. Selain minyak, olahan lain yang terkenal adalah susu almond yang lezat dan merupakan alternatif untuk susu sapi. Anda bisa makan kacang almond langsung, dan beberapa menyarankan untuk memakannya sewaktu perut masih kosong untuk membantu meningkatkan penyerapan nutrisi-nutrisinya. Almond juga bisa direndam semalaman lalu dimakan besok pagi. Almond yang sudah digerus juga bisa dijadikan hiasan yang indah untuk sejumlah hidangan. Kandungan Kacang Almond Almond kaya akan kandungan vitamin E, kalsium, fosfor, zat besi, dan magnesium. Kandungan kacang almond juga mencakup zink, selenium, tembaga, dan niasin. Dibandingkan dengan jenis kacang-kacang pohon lain, almond termasuk yang lebih bernutrisi dan lebih bermanfaat bagi kesehatan. Menurut situs web healthline, dalam 1 ons 28 gram, atau segenggam kacang almond terdapat Serat 3,5 gram Protein 6 gram Lemak 14 gram 9 gram diantaranya lemak tak jenuh tunggal Vitamin E 37% dari AKG Angka Kecukupan Gizi Mangan 32% dari AKG Magnesium 20% dari AKG Tembaga, Vitamin B2 riboflavin, dan fosfor dalam jumlah yang cukup Dalam segenggam almond ini kita bisa mendapatkan begitu banyak nutrisi bermanfaat, apalagi dalam jumlah segitu kita hanya mengasup 161 kalori dan 2,5 gram karbohidrat. Almond mengandung banyak phytic acid, yaitu zat yang mengikat mineral tertentu dan mencegahnya agar tidak diserap. Ini berarti jumlah zat besi, zink, dan kalsium yang kita peroleh dari kacang almond akan sedikit berkurang. Kandungan Antioksidan Kacang Almond Almond merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang bisa merusak molekul-molekul pada sel-sel dan memicu penuaan serta penyakit semacam kanker. Kandungan antioksidan kuat banyak terdapat di bagian lapisan cokelat dari kulit almond. Karena itu, almond yang sudah dikupas kulitnya bukan pilihan yang baik dari segi nutrisinya. Pada suatu uji klinis yang melibatkan 60 pria perokok, didapati bahwa konsumsi 84 gram 3 ons almond per hari sanggup mengurangi stres oksidatif hingga 23-34%, dalam waktu 4 minggu. Temuan ini juga didukung oleh penelitian lain, yang mendapati bahwa konsumsi almond bersama dengan makanan utama dapat mengurangi sejumlah kerusakan oksidatif. Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan Selain rasanya yang lezat, almond diketahui memiliki beragam khasiat. Inilah alasannya mengapa banyak orang terus menggunakan kacang ini di dalam menu sehari-hari mereka. Berikut adalah beberapa manfaat kacang almond yang telah dibuktikan secara ilmiah. Mencegah Kerusakan pada Sel-Sel Vitamin E merupakan jenis antioksidan yang cenderung menumpuk di memberan-membran sel tubuh, sehingga melindunginya dari kerusakan oksidatif. Kacang almond adalah salah satu sumber terbaik untuk vitamin E. Satu ons saja sudah memberikan kita 37% dari total kebutuhan vitamin E hari itu. Beberapa penelitian telah mengaitkan asupan vitamin E yang lebih tinggi dengan menurunkan risiko sakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer. Mengendalikan Kadar Gula Darah Kacang almond rendah karbohidrat tapi punya kandungan lemak sehat dan serat yang tinggi. Sehingga menjadikannya pilihan tepat bagi penderita diabetes. Bukan hanya itu, ada juga magnesium dalam kandungan kacang almond. Magnesium adalah mineral yang terlibat dalam lebih dari 300 proses dalam tubuh, termasuk pengendalian gula darah. Rekomendasi asupan magnesium harian sekitar 310 – 420 mg. Hanya dua ons almond saja sudah hampir mencukupi jumlah itu, dengan kandungan 150 mg dari mineral penting ini. Diketahui bahwa 25 – 38% pasien diabetes tipe 2 kekurangan magnesium, dan memperbaiki masalah itu dapat sangat menurunkan gula darah serta memperbaiki fungsi insulin. Menariknya, penderita diabetes juga mengalami pengurangan resistensi insulin bila mengonsumsi suplemen magnesium. Ini artinya, makanan tinggi magnesium seperti almond dapat bermanfaat untuk mencegah sindrom metabolik dan diabetes tipe 2, yang keduanya adalah penyakit utama masa kini. Menurunkan Tekanan Darah Magnesium di dalam kacang almond juga membantu menurunkan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah salah satu pemicu utama serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Kekurangan magnesium sangat erat kaitannya dengan masalah tekanan darah, entah orang tersebut kegemukan atau tidak. Penelitian memperlihatkan bahwa memperbaiki kekurangan magnesium dapat sangat menurunkan tekanan darah. Menurunkan Kadar Kolesterol Memiliki kadar tinggi kolesterol jahat’ LDL merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Suatu penelitian selama 16 minggu yang melibatkan 65 orang dengan kondisi pra-diabetes mendapati bahwa mengonsumsi makanan yang 20% kalorinya berasal dari almond membantu mengurangi kolesterol LDL dengan rata-rata 12,4 mg/dL. Penelitian lain mendapati bahwa 1,5 ons 42 gram almond per hari menurunkan kolesterol LDL hingga 5,3 mg/dL, sekaligus mempertahankan kadar kolesterol baik’ HDL. Mengurangi Rasa Lapar Almond rendah karbohidrat tetapi punya protein dan serat dalam jumlah tinggi. Protein dan serat diketahui meningkatkan kepuasan dan membuat kita jadi lebih kenyang. Karena itu setelah makan almond, kita cenderung makan lebih sedikit. Dalam suatu penelitian selama 4 minggu yang melibaktan 137 partisipan, konsumsi harian 1,5 ons 43 gram kacang almond dapat sangat mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan. Berbagai penelitian lain juga mendukung temuan dari efek pengurang rasa lapar ini. Menurunkan Berat Badan Manfaat kacang almond untuk diet ini berkat kandungan beberapa nutrisi di dalamnya yang sulit dicerna oleh tubuh. Sekitar 10 – 15% kalori di dalamnya tidak diserap, dan diperlihatkan bahwa memakan kacang pohon dapat sedikit meningkatkan metabolisme tubuh. Dikombinasikan dengan efek pengurang rasa lapar, masuk akal jika kacang almond sangat bagus untuk diet menurunkan berat badan. Dalam suatu penelitian, diet rendah kalori dengan 3 ons 84 gram almond mempercepat penurunan berat badan hingga 62% dibandingkan dengan diet tinggi karbohidrat kompleks. Penelitian lain dari 100 wanita kegemukan mendapati bahwa mereka yang mengonsumsi almond berat badannya turun lebih banyak. Mereka juga memiliki ukuran lingkar pinggang yang lebih kecil. Efek Samping Kacang Almond Sama seperti jenis kacang pohon lain, almond juga bisa menimbulkan masalah bagi orang yang alergi terhadap kacang. Anak-anak lebih rentan terhadap alergi kacang dan tidak boleh makan almond jika diketahui memiliki alergi kacang. Bagi yang tidak alergi juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kacang almond dalam jumlah banyak. Terutama karena kita akan mengonsumsi terlalu banyak kalori dan terlalu banyak vitamin E. Kebanyakan makan kacang bisa menambah berat badan, menyebabkan overdosis vitamin E, dan bisa memicu masalah pencernaan. Satu hal lagi yang perlu diingat adalah almond mentah berpotensi membawa bakteri. Itulah sebabnya banyak pakar kesehatan menganjurkan untuk makan almond yang sudah diolah atau dipanggang. Almond adalah salah satu kacang yang paling bermanfaat bagi kesehatan. Dalam artikel ini telah dibahas manfaatnya untuk jantung, otak, tekanan darah, gula darah, dan berat badan. Tetapi kita juga diingatkan agar tidak berlebihan mengonsumsinya agar tidak merasakan efek samping yang tidak perlu. Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang kacang almond. Semoga setelah membacanya kita jadi lebih mengerti manfaat dari bahan-bahan alami untuk kesehatan kita. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar info kesehatan, tips kesehatan, dan herbal bermanfaat hanya di About the author Artikel dibuat oleh tim penulisan kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Kontak penulis... Mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review
kacang almond pada umumnya memiliki khas rasa